Kamis, 28 Agustus 2025

Israel Serang Jalur Gaza

Apa yang Sebabkan Eskalasi Israel-Palestina Baru-baru Ini? Simak Penjelasan Berikut

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan maraknya kekerasan baru-baru ini di Jalur Gaza.

Editor: Daryono
AFP/ANAS BABA
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). 

Baru-baru ini, ada konfrontasi ketika orang-orang Palestina berkumpul untuk makan berbuka puasa di rumah mereka yang digusur. Keluarga tersebut telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung Israel.

Pada Kamis malam, sedikitnya 30 orang terluka dan 15 lainnya ditangkap.

Baca juga: MER-C Kutuk Serangan Israel yang Rusak Rumah Sakit di Gaza Hasil Sumbangan Rakyat Indonesia

Baca juga: Pertempuran di Gaza Meningkat, 40 Orang Dilaporkan Tewas

Pasukan keamanan Israel menaiki tangga menuju masjid Kubah Batu di tengah bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021.
Pasukan keamanan Israel menaiki tangga menuju masjid Kubah Batu di tengah bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)

Bentrokan dan penggerebekan kompleks Al-Aqsa

Pada Jumat (7/5/2021), puluhan ribu jamaah Muslim memenuhi kompleks Masjid Al-Aqsa - situs tersuci ketiga Islam untuk berdoa pada Jumat terakhir Ramadhan, dengan banyak yang tetap tinggal untuk memprotes pengusiran tersebut.

Polisi yang dikerahkan secara besar-besaran menembakkan peluru berlapis karet dan granat kejut ke arah pengunjuk rasa yang merespons dengan melempar batu.

Sekira 205 warga Palestina dan 17 perwira Israel terluka.

Setelah akhir pekan yang penuh kekerasan, pasukan keamanan Israel pada Senin melakukan serangan kilat di kompleks Al-Aqsa.

Mereka sekali lagi menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata dan bom suara ke jemaah yang berkumpul, memicu kemarahan internasional dan melukai lebih dari 300 warga Palestina.

Sekira 20 perwira Israel juga terluka.

Hamas kemudian mengumumkan telah memberikan ultimatum bagi Israel untuk memindahkan pasukan keamanannya dari kompleks Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah pada pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 15:00 GMT.

Baca juga: Balas Serangan Israel di Gaza, Hamas Tembakkan Ratusan Roket ke Tel Aviv

Serangan udara Israel, roket Hamas

Pada Selasa pagi (11/5/2021), Hamas telah menembakkan sekitar 200 roket ke Israel, menurut militer Israel, termasuk beberapa yang ditargetkan ke Yerusalem, dengan banyak dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Setidaknya dua orang Israel tewas.

Sementara itu, serangan udara Israel, yang menghantam gedung apartemen serta sasaran lainnya, menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina, termasuk anak-anak, kata otoritas kesehatan di Gaza pada Selasa.

Meskipun seruan internasional untuk menurunkan ketegangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa mengumumkan "kemungkinan serangan dan frekuensi serangan akan ditingkatkan" di Gaza.

Baca juga: Hamas: 130 Roket Ditembakkan ke Arah Tel Aviv setelah Blok Menara Gaza Hancur oleh Serangan Israel

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan