Sabtu, 23 Agustus 2025

Penanganan Covid

Deklarasi Darurat Covid-19 Jepang Kemungkinan Diperpanjang Lagi Hingga Juni 2021

Seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang mengatakan tidak ada pilihan selain memperpanjang keadaan darurat Covid-19 di Jepang setelah tanggal 31 Mei.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
PM Jepang Yoshihide Suga saat jumpa pers, Jumat (14/5/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang mengatakan tidak ada pilihan selain memperpanjang keadaan darurat Covid-19 di Jepang setelah tanggal 31 Mei nanti.

"Ada kemungkinan Deklarasi Darurat (PSBB) khususnya Tokyo dan Osaka yang akan berakhir 31 Mei kemungkinan akan diperpanjang lagi sampai Juni mendatang," papar sumber tersebut, Kamis (20/5/2021).

PM Jepang Yoshihide Suga bertemu dengan Menteri Kesehatan Norihisa Tamura dan Menteri Revitalisasi Ekonomi sekaligus bertanggungjawab atas penanggulangan Corona Yasutoshi Nishimura mengadakan pertemuan Kamis (20/5/2021) malam, sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang deklarasi tersebut.

Baca juga: PM Jepang Anggap Hikikomori Lebih dari 1 Juta Orang Masalah Serius

"Keadaan tampaknya masih belum baik dan apabila PSBB dihentikan ada kemungkinan infeksi virus corona akan naik dengan cepat karena mutan baru virus corona yang ada di Jepang saat ini," tambahnya.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan