Penanganan Covid
Laporan Kesehatan Masyarakat Inggris: Orang yang Tak Divaksin Paling Berisiko Terpapar Varian Delta
Lebih dari setengah dari mereka yang terinfeksi varian Delta yang meninggal dunia rupanya belum menerima suntikan vaksin Covid-19.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Sementara, 12 orang lainnya telah menerima dua dosis lebih dari dua minggu sebelumnya.
Baca juga: FAKTA Menarik Jadwal Perdana Liga Inggris: Potensi Hujan Gol Liverpool, Ujian Beda Duo Manchester
Baca juga: Studi Inggris Sebut Vaksin Pfizer & AstraZeneca Bisa Melawan Corona Varian Delta hingga 90 %

Di Inggris, lebih dari setengah dari semua orang dewasa kini telah divaksinasi lengkap dan lebih dari tiga perempatnya mendapatkan satu dosis.
Itu berarti, lebih dari 10 juta orang dewasa, kebanyakan berusia 20-an belum mendapatkan dosis tunggal.
Semakin banyak orang muda yang divaksinasi, perlindungan terhadap varian baru akan meningkat.
Dr Jenny Harries, kepala eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan vaksinasi adalah pertahanan terbaik.
"Jika Anda memenuhi syarat, kami mendorong Anda untuk maju dan divaksinasi. Ingatlah bahwa dua dosis memberikan perlindungan yang jauh lebih banyak daripada dosis tunggal."
Namun, Dr Harries memperingatkan, meskipun vaksinasi mengurangi risiko penyakit parah, itu tidak menghilangkannya karena Delta yang "secara signifikan lebih menular daripada Alpha".
Prof Adam Finn, anggota Komite Bersama Inggris untuk Vaksinasi dan Imunisasi mengatakan kepada BBC, gelombang infeksi saat ini meningkat lebih cepat dari yang diharapkan, tetapi vaksin masih berfungsi.
"Semakin banyak kekebalan populasi yang kita miliki, semakin kecil gelombang ini," tambahnya.
Berita lain terkait Varian Delta
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)