Pesawat yang Bawa Penerjun Payung di Swedia Jatuh, 9 Orang Tewas
Pesawat yang membawa 9 orang alami kecelakaan dan jatuh di Orebro, Swedia, pada Kamis (8/7/2021).
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Sri Juliati
Sobejana mengatakan, tidak ada penumpang yang melompat dari pesawat sebelum jatuh.
Ada laporan sebelumnya dari saksi, beberapa penumpang sempat mencoba melompat ke tempat yang aman sebelum pesawat menabrak tanah.
Ia mengatakan bagian depan pesawat terbelah dan beberapa tentara memanfaatkan celah itu untuk melarikan diri.
Tetapi mereka yang tidak sadar tidak bisa keluar dari pesawat yang terbakar.
Pesawat Rusia yang Membawa 28 Orang Alami Kecelakaan, Dilaporkan Jatuh setelah Hilang dari Radar
Sebuah pesawat Rusia yang membawa 28 orang, termasuk seorang anak, dilaporkan jatuh ke laut pada Selasa (6/7/2021), Mirror melaporkan.
Pesawat bermesin ganda An-2 menghilang dari radar di semenanjung Kamchatka di timur Rusia.
Pesawat berangkat dari ibukota regional Petropavlovsk-Kamchatsky menuju desa Palana di utara sebelum kehilangan kontak, kementerian darurat mengkonfirmasi.
Laporan mengatakan bahwa pesawat turboprop Antonov yang berusia 39 tahun mendapat masalah saat bersiap untuk mendarat.
Sebuah sumber mengatakan kepada TASS bahwa pesawat itu mungkin jatuh ke laut, sementara yang lain mengatakan kepada Interfax bahwa pesawat itu mungkin jatuh di dekat tambang batu bara dekat Palana.
Semenanjung Kamchatka adalah wilayah yang luas dan jarang penduduknya di timur Rusia, dikelilingi Laut Okhotsk di barat dan Samudra Pasifik di timur.
Lebih dari setengah 320.000 penduduknya tinggal di Petropavlovsk-Kamchatsky atau kota terdekat Yelizovo.
Semenanjung vulkanik saat ini dilanda kebakaran hutan tetapi sebuah laporan mengatakan kondisi cukup baik di sekitar rute pesawat.
Seorang pejabat darurat mengatakan: "Direktorat Utama Kementerian Darurat Rusia di wilayah Kamchatka menerima informasi bahwa pesawat An-26, dalam penerbangan dari Petropavlovsk-Kamchatsky ke Palana, tidak sampai dalam waktu yang diperkirakan."
Wakil menteri transportasi regional Anatoly Bannikov, mengatakan: "Seharusnya pesawat tiba di bandara Palana pada pukul 15:05 (waktu setempat)."
"Tetapi pesawat tidak tiba pada waktu yang diperkirakan."
"Menurut data terbaru, ada 28 orang di dalamnya, termasuk enam anggota awak dan 22 penumpang, ada satu anak yang lahir pada tahun 2014."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita kecelakaan pesawat lainnya