Virus Zika Ditemukan di India, Hingga saat Ini Belum Ada Obat atau Vaksin untuk Mencegahnya
Kasus virus Zika terkonfirmasi di negara bagian Kerala, India. Virus Zika merupakan salah satu virus yang dikhawatirkan para ilmuwan
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Lantas, apa saja delapan virus atau penyakit 'prioritas' lainnya? Berikut daftarnya.
1. Virus Nipah

Para ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang mengakibatkan pembengkakan di otak, yang memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, berpotensi menjadi virus 'besar' berikutnya.
Baca juga: Ilmuwan Khawatirkan Virus Nipah akan Jadi Pandemi Selanjutnya, Tingkat Kematian Capai 75%
Muntah, kejang, dan pembengkakan otak adalah beberapa gejala virus, yang pertama kali melompat dari babi ke peternak di Malaysia pada 1999.
Beberapa orang juga bisa mengalami pneumonia dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.
Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Tingkat kematian Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
2. Ebola

Virus Ebola adalah penyakit yang parah, seringkali fatal yang menyerang manusia, setelah ditularkan dari hewan liar, seperti kelelawar buah, primata, dan landak.
Virus kemudian menyebar pada manusia melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.
Ebola memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen.
Gejala bisa muncul tiba-tiba dan mungkin termasuk demam, kelelahan, otot, nyeri, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Gejala diikuti dengan muntah, diare, ruam, gejala gangguan fungsi ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus terjadi pendarahan internal dan eksternal.
Wabah Ebola baru baru-baru ini diumumkan di Guinea setelah tiga orang meninggal dan empat lainnya jatuh sakit.
Wabah itu merupakan kemunculan pertama penyakit di sana sejak wabah terburuk terjadi antara tahun 2013 dan 2016.