Virus Corona
Studi Terbaru: Jumlah Kematian di India selama Pandemi Covid-19 Bisa Lebih dari 4 Juta
Studi terbaru mengatakan jumlah kematian di India selama pandemi Covid-19 kemungkinan 10 kali lipat lebih banyak dari laporan pemerintah.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Daryono
Sebaliknya, para peneliti melihat kematian dari semua penyebab dan membandingkan data itu dengan kematian di tahun-tahun sebelumnya.
Metode tersebut secara luas dianggap sebagai metrik yang akurat.
Para peneliti juga memperingatkan bahwa prevalensi virus dan kematian Covid-19 di tujuh negara bagian yang mereka pelajari mungkin tidak berlaku di seluruh India.
Sebab virus corona dapat menyebar lebih banyak di negara bagian di perkotaan maupun perdesaan, tergantung pada kualitas layanan kesehatan yang sangat bervariasi di seluruh India.
Sementara negara-negara lain juga diyakini telah menghitung kematian dalam pandemi ini, India diyakini memiliki kesenjangan yang lebih besar.
Baca juga: 38 Orang di 2 Negara Bagian India Tewas Tersambar Petir
India memiliki populasi tertinggi kedua di dunia, yaitu sebesar 1,4 miliar, dan situasi di negara Asia Selatan itu rumit karena tidak semua kematian dicatat bahkan sebelum pandemi.
Penghitungan kematian besar-besaran
Dokter Jacob John, yang mempelajari virus corona di Christian Medical College di Vellore di India selatan, meninjau laporan untuk kantor berita The Associated Press.
Jacob menggarisbawahi dampak buruk virus corona terhadap sistem kesehatan negara yang kurang siap.
"Analisis ini mengulangi pengamatan jurnalis investigasi pemberani lainnya yang telah menyoroti penghitungan kematian yang sangat kecil," kata Jacob.
Baca juga: Update Corona Global 20 Juli 2021 Siang: Indonesia Peringkat 14 Dunia, dengan Kasus Aktif 542.938
Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa hampir dua juta orang India meninggal selama lonjakan pertama infeksi tahun lalu.
Sementara itu, selama beberapa bulan terakhir, beberapa negara bagian India telah meningkatkan jumlah kematian akibat Covid-19 setelah menemukan ribuan kasus yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa lebih banyak kematian tidak tercatat secara resmi.
Beberapa jurnalis India juga telah menerbitkan angka yang lebih tinggi dari laporan beberapa negara bagian.
Para ilmuwan mengatakan informasi baru ini membantu mereka lebih memahami bagaimana Covid-19 menyebar di India.
Baca juga: 17 Juta Masyarakat Adat Tak Mengerti Akses Vaksinasi Covid-19