Gunung di Bawah Laut Pasifik Meletus
Bangunan SMP di Iwate Jadi Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Tsunami di Jepang, Satu Orang Terluka
Ini adalah pertama kalinya perubahan tingkat pasang surut diamati di Jepang karena letusan gunung berapi di luar negeri.
Editor:
Dewi Agustina
Letusannya naik ke ketinggian sekitar 16.000 meter.
Badan tersebut mengumumkan sekitar pukul 19.00 bahwa tidak ada kekhawatiran tentang kerusakan, meskipun mungkin ada beberapa fluktuasi permukaan laut karena efek letusan.
Namun, pada tengah malam, fluktuasi tingkat pasang yang besar mulai diamati di stasiun pasang surut di sisi Pasifik.
Dan dari perspektif pencegahan bencana, informasi tsunami digunakan untuk menyerukan evakuasi.
Pada konferensi pers yang diadakan tadi pagi, badan tersebut menyatakan bahwa fluktuasi tingkat pasang kali ini "berbeda dari tsunami normal."
Dikatakan bahwa tingkat pasang berubah ketika tekanan atmosfer naik.
"Saya pikir itu karena letusan, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi," ungkap ahli tsunami Badan Meteorologi Jepang.
Menurut badan tersebut, ini adalah pertama kalinya perubahan tingkat pasang surut diamati di Jepang karena letusan gunung berapi di luar negeri.
Peringatan tsunami telah dikeluarkan sejak gempa yang episentrumnya berada di lepas pantai Prefektur Fukushima pada November 2016.
Wartawan bertanya saat jumpa pers pagi ini kepada ahli tsunami badan meteorologi Jepang, "Apakah ada fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya?
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui fenomena seperti itu. Saya tidak tahu penyebabnya, tetapi karena ada risiko kerusakan akibat perubahan ketinggian air pasang, kami menyerukan tindakan pencegahan bencana menggunakan sistem peringatan tsunami kami," jelasnya.
Bagaimana prospek pembatalan peringatan tsunami dan peringatan tsunami?
"Tsunami berlangsung sebentar, dan menurut saya berbeda dengan tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi biasa. Oleh karena itu, kami tidak tahu apa yang terjadi, sehingga tidak ada prospek pembatalan sejauh ini. Namun, sekarang gelap, jadi tolong berhenti mendekati laut," tambahnya.
Baca juga: Dampak Tsunami Tonga Hingga ke Jepang, Sejak Dini Hari Tadi Masyarakat Diimbau Segera Mengungsi
Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, pada pukul 07.30 tanggal 16 Januari 2022, peringatan tsunami diberikan kepada sekitar 230.000 orang yang mengungsi di 55 kota, kota kecil dan desa di 8 Peefektur Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Tokushima, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.