Jumat, 12 September 2025

Korea Utara Kembali Tembakkan Proyektil Tak Dikenal di Laut Timur

Korea Utara kembali menembakkan proyektil tak dikenal ke Laut Timur. Jepang menyebut itu adalah uji coba rudal balisitik.

AFP/STR
Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan apa yang dikatakan Korea Utara tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK di sebuah tempat yang dirahasiakan. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP) 

Sebelumnya, rudal hipersonik pertama dalam sepekan diluncukan pada Rabu (5/1/2022).

Sementara, rudal kedua diluncurkan pada Selasa (11/1/2022), yang diamati sebagai rudal balistik.

Media pemerintah mengatakan rudal yang ditembakkan pada Rabu (12/1/2022) telah berhasil berbelok sebelum mencapai sasarannya di laut sekitar 1.000 km, seperti dikutip dari BBC.

Ini menandai uji coba rudal hipersonik ketiga yang dilaporkan Korea Utara.

Kehadiran Kim saat peluncuran menunjukkan bahwa Korea Utara telah mengalami peningkatan teknologi.

Baca juga: Antisipasi Bajak Laut, Kapal Patroli Jepang Echigo Latihan dengan Indonesia dan Vietnam

Baca juga: Amerika Serikat Sanksi Enam Warga Korea Utara Setelah Uji Coba Rudal Hipersonik

Peningkatan terbaru dalam pengujian tampaknya mendukung tujuan Tahun Baru Kim yang dinyatakan, di mana ia bersumpah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara.

Itu terjadi ketika enam negara, termasuk AS mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk uji coba nyata minggu lalu.

Mereka mendesak Korea Utara untuk menghentikan tindakan destabilisasi di wilayah tersebut.

Militer Korea Selatan awalnya meremehkan klaim rudal hipersonik tetapi kemudian mengatakan rudal menunjukkan peningkatan dari tes sebelumnya, kata situs berita Yonhap.

Outlet negara Korea Utara KCNA memuji tes tersebut, dengan mengatakan "kemampuan manuver yang unggul" dari rudal tersebut telah "diverifikasi secara mencolok melalui uji tembak terakhir".

Laporan mereka mengklaim bahwa rudal itu telah melakukan meluncur sepanjang 600 km, diikuti oleh "manuver pembuka botol" sepanjang 240 km sebelum mengenai sasarannya.

Negara tertutup itu pertama kali melaporkan melakukan uji coba rudal hipersonik pada September 2021.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan