Senin, 29 September 2025

Mengenal Geografis Tonga, Negara yang Dihantam Tsunami Akibat Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut

Berikut penjelasan geografis dari negara Tonga yang baru saja dihantam tsunami akibat erupsi gunung berapi bawah laut.

Editor: Inza Maliana
britannica.com
Tonga terletak di Samudra Pasifik Selatan, tidak jauh dari 2000 mil sebelah timur Brisbane, Australia. Negara-negara tetangga termasuk Fiji di barat, Kepulauan Cook di timur dan Samoa di utara. 

Sedangkan pulau lain seperti Fonuafo’ou tersusun oleh vulkanik yang bersifat eksplosif dan permukaannya berasal dari debu dan batu apung yang telah terkikis.

Kemudian untuk pulau terendahnya berada di rangkain sebelah timur dan tertutup oleh karang dan foraminifera yaitu semacam organisme laut yang memiliki tempurung berkapur.

Organisme ini membentuk batu koral dan batu kapur yang membentuk karang.

Lalu terdapat pula tebing karang yang mengelilingi pulau Tongatapu yang mana terdapat beberapa pulau lain seperti kelompok pulau Vava’u yang tidak memiliki proteksi dan membuatnya tenggelam.

Diketahui luas dari pulau Tongatapu adalah 260,5 kilometer persegi dan menjadi pulau terbesar dan terpadat di Tonga.

Sementara untuk puncak tertinggi di Tonga adalah 1.033 meter dan berada di pulau Kao yang menjadi kelompok pulau Ha’apai.

Sementara terdapat pulau yang memiliki pegunungan vulkanik dan berketinggian 329 meter dari atas permukaan laut.

Pulau yang dimaksud bernama Eua dan menjadi kelompok dari Tongatapu.

Sementara kelompok pulau Vava’u memiliki bukit yang memanjang dari 150 meter hingga 300 meter.

Iklim di Tonga

Untuk cuacanya sendiri, Tonga beriklim semi tropis kecuali pulau yang berada di ujung utara yang benar-benar bercuaca tropis.

Temperatur di Tonga adlah 16-21 derajat Celcius pada bulan Juni dan Juli serta 27 derajat Celcius di bulan Desember dan Januari.

Lalu untuk kelembabannya sendiri mencapai 77 persen.

Rata-rata curah hujan tahunannya dari 1.620 milimeter di kelompok pulau Ha’apai hingga 2.450 milimeter di pulau Niuafo’ou.

Kelembaban udara semakin meningkat ketika keberadaan pulau semakin jauh dari garis khatulistiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan