Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

4 Narapidana di Arkansas Gugat Pihak Penjara karena Diberi Ivermectin untuk Pengobatan Covid-19

Empat narapidana di Arkansas, AS mengugat penjara beserta dokternya karena diberi ivermectin tanpa sepengetahuan mereka.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
NBC News
Ivermectin. Empat narapidana di Arkansas, AS mengugat penjara beserta dokternya karena diberi ivermectin untuk percobaan pengobatan Covid-19. 

Keempat narapidana diresepkan ivermectin setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Agustus, kata gugatan itu.

Dalam sebuah surat yang dikirim oleh pengacaranya September lalu, Karas mengatakan kepada pemeriksa dewan medis negara bagian bahwa 254 narapidana di penjara telah dirawat dengan obat tersebut.

Dewan medis juga menyelidiki keluhan terhadap Karas atas penggunaan ivermectin di penjara.

FDA Sebut Ivermectin untuk Kuda atau Sapi

Diberitakan Tribunnews.com Agustus 2021 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA mengeluarkan peringatan keras mengenai penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19.

"Kalian bukan kuda, bukan sapi. Serius, kalian semua. Hentikan," tulis FDA lewat Twitter, Sabtu (21/8/2021)

Seperti yang dilansir The Straits Times, FDA mengeluarkan reaksi keras tersebut setelah mendengar apa yang terjadi di Mississippi, negara bagian AS dengan dampak pandemi terburuk di negara itu.

Di negara bagian tersebut, muncul laporan peningkatan penggunaan ivermectin untuk mengobati atau mencegah Covid-19.

Obat ini sering digunakan untuk melawan parasit pada ternak.

Peringatan FDA soal ivermectin
Peringatan FDA soal ivermectin (US_FDA)

Baca juga: Ini 3 Jenis Obat Covid-19 yang Mulai Diuji WHO, Tidak Ada Ivermectin

Sebelumnya, National Institutes of Health mengatakan sebagian besar penelitian tentang penggunaan ivermectin terhadap Covid-19 memiliki "keterbatasan yang signifikan".

Mereka mengatakan tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan ivermectin atau pun menentang penggunaan obat itu dalam pandemi.

Melalui situs resminya, FDA mengatakan bahwa ivermectin "bukan anti-virus".

FDA menyebut mengonsumsi obat itu dalam dosis besar berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan serius.

Baca juga: ICW Diharap Klarifikasi Pernyataannya Soal Relasi Moeldoko - Produsen Obat Ivermectin

Baca juga: PROFIL Otto Hasibuan, Lawyer yang Digandeng Moeldoko Terkait Tuduhan Ambil Untung dari Ivermectin

Meskipun ivermectin paling sering digunakan pada hewan, FDA mengatakan obat tersebut telah disetujui dalam dosis yang lebih kecil pada manusia.

Obat itu digunakan untuk mengobati dua kondisi yang disebabkan oleh cacing parasit.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan