Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

CDC AS: Varian Omicron Sebabkan Lonjakan Rawat Inap Covid-19, Namun Kematian Lebih Rendah

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan varian Omicron menyebabkan lonjakan rawat inap Covid-19, namun kematian lebih rendah

Editor: hasanah samhudi
dentistryiq.com
CDC 

Selain itu, sebut CDC, lebih dari 3.400 kematian juga dilaporkan setiap hari di seluruh negeri.

Pada puncak gelombang Delta musim gugur yang lalu, ada lebih dari 164.000 kasus yang dilaporkan setiap hari, dengan lebih dari 12.000 rawat inap setiap hari dan lebih dari 1.900 kematian yang dilaporkan.

Selama ada kasus Omicron hingga 15 Januari, kata CDC, tercatat hampir 798.976 kasus yang dikonfirmasi setiap hari dan hampir 21.586 rawat inap setiap hari.

Namun, kematian harian rata-rata 1.854, lebih rendah dari kedua gelombang sebelumnya, katanya.

"Meskipun tingkat keparahan penyakit tampak lebih rendah dengan varian Omicron, tingginya volume rawat inap dapat membebani sistem perawatan kesehatan lokal dan rata-rata jumlah kematian harian tetap substansial," tulis para peneliti CDC.

Baca juga: Buntut Temuan Omicron, CDC Rekomendasikan Usia 18 Tahun ke Atas Wajib Divaksin Booster

"Ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan darurat nasional, khususnya, kapasitas lonjakan rumah sakit dan kemampuan untuk mengatur sistem perawatan kesehatan lokal secara memadai," kata mereka. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan