Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

WHO Peringatkan soal 'Anak' Omicron, Ada Indikasi Sebabkan Infeksi Lebih Serius dari Versi Asli

WHO: tidak ada indikasi varian baru Omicron, BA.2 atau yang disebut sebagai Anak Omicron dapat menyebabkan infeksi lebih serius daripada v

Editor: Arif Fajar Nasucha
Twitter GHS
Dr Maria Van Kerkhove. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (3/2/2022) mengatakan tidak ada indikasi varian baru Omicron, BA.2 atau yang disebut sebagai Anak Omicron dapat menyebabkan infeksi lebih serius daripada versi aslinya. 

Sebaliknya, yang tidak divaksinasi, menularkan BA.2 lebih efisien daripada Omicron asli, kemungkinan karena viral load yang lebih tinggi, menurut penelitian.

Baca juga: Covid-19 Omicron Melonjak, MUI Imbau Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah

Baca juga: Anda Terpapar Omicron? Akses Layanan Telemedicine dari Kemenkes, Ini Linknya

Ilmuwan Denmark mengatakan BA.2, seperti Omicron asli, tampaknya terkait dengan infeksi yang lebih ringan daripada varian Delta yang lebih parah.

“Kombinasi insiden tinggi dari subvarian yang relatif tidak berbahaya telah meningkatkan optimisme,” tulis mereka.

WHO telah berulang kali memperingatkan bahwa varian Covid baru kemungkinan akan muncul ketika Omicron menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

WHO memberi label Omicron, termasuk sublineage-nya, varian yang menjadi perhatian pada bulan November.

Subvarian BA.2 belum dikategorikan secara terpisah karena berada di bawah Omicron, kata organisasi tersebut.

“BA.2 adalah salah satu sublineage dari Omicron, jadi BA.2 adalah Omicron, dan itu adalah variat of concern,” kata Van Kerkhove Selasa.

Berita lain terkait dengan Anak Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan