Rabu, 24 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pasukan Rusia Mulai Serbu Kiev, Pertempuran Sengit Berlangsung, Terdengar Bunyi Ledakan

Setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan serbuan Rusia akan terjadi dalam beberapa jam, pertempuran sengit pecah di Kiev

Editor: Sanusi
Anatolii STEPANOV / AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di sepanjang jalur pada posisi mereka di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia, dekat desa Novognativka, wilayah Donetsk pada 21 Februari 2022. 

Kementerian menyebutkan 200 tentara dari unit khusus Ukraina meninggal dan tak ada korban dari pihak Rusia, menurut kantor berita RIA Novosti. Sejauh ini belum ada tanggapan dari militer Ukraina dan keterangan Rusia belum dapat dipastikan.

Rusia juga menguasai kompleks Chernobyl - tempat terjadinya bencana nuklir terparah dunia pada 1986. Kawasan ini masih bahaya radioaktif dan menimbulkan kekhawatiran dari pengawas nuklir internasional.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB sebelumnya mengatakan mereka memiliki laporan setidaknya terdapat 127 korban sipil di Ukraina, 25 di antaranya meninggal, 102 terluka karena "pengeboman dan serangan udara." Juru bicara kantor HAM menyebut angka korban bisa lebih tinggi.

Ukraina mengatakan setidaknya 33 lokasi warga sipil menjadi sasaran.

Inggris merilis data bahwa setidaknya 194 warga Ukraina, termasuk 57 warga sipil meninggal, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan data dari PBB.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya telah menyerukan kepada Rusia untuk melakukan gencatan senjata.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan 450 personel Rusia tewas.

Warga berlindung di stasiun kereta bawah tanah

Di Kiev, banyak warga yang tidur di stasiun kereta bawah tanah.

Banyak orang yang membawa binatang peliharaan mereka dan bahkan matras, menurut salah seorang yang ikut mengungsi.

Oksana Potapova menulis di Facebooknya keputusan untuk berlindung di stasiun adalah langkah tepat "mengingat terjadinya pertempuran sengit di dekat Kiev, Chernobyl dikuasai dan perkiraan serangan di Kiev."

PBB mengatakan warga di ibu kota Kiev dan dari kota-kota lain melarikan diri dan sekitar 100.000 sudah angkat kaki.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan