Konflik Rusia Vs Ukraina
Kritik Biden, Donald Trump Mengaku Kepribadiannya Membuat AS Tidak Terlibat Perang
Mantan Presiden AS, Donald Trump mengklaim bahwa kepribadiannya membuat AS tidak terlibat dalam perang, soroti krisis Rusia dan Ukraina saat ini.
Diketahui pada Selasa lalu, Presiden AS Joe Biden memberlakukan larangan minyak Rusia.
Semua pelabuhan di seluruh AS diperintahkan untuk menolak impor minyak Rusia, sebagai tekanan atas invasinya ke Ukraina.
Minyak Rusia menghasilkan sekitar 8 persen, atau 672.000 barel per hari, dari impor ke AS
Dalam pidatonya, Trump juga memuji dirinya sendiri karena mengirim bantuan militer ke Ukraina berupa javelin dan rudal anti-tank.
Ia menambahkan bahwa mantan pendahulunya, Barack Obama dan Presiden Biden mengirim selimut.
Pemerintah AS pada Sabtu (12/3/2022) menyetujui bantuan pertahanan Ukraina sebesar 200 juta dolar.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk senjata ringan, anti-tank, dan senjata anti-pesawat tambahan.
Dukungan lebih juga diberikan dalam bentuk bantuan militer dan kemanusiaan senilai $13,6 miliar yang disetujui Senat AS pada Kamis.
Prancis Sepakat dengan AS
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden AS, Joe Biden sepakat untuk memperkuat sanksi terhadap Rusia.
Dalam sebuah panggilan telepon pada Minggu (13/3/2022), kedua pemimpin dunia ini menegaskan kembali dukungannya terhadap Ukraina.
Baik Biden dan Macron akan bekerja sama untuk mengakhiri pertempuran, menurut pernyataan Istana Elysee.
Macron juga menyampaikan belasungkawa atas kematian jurnalis Amerika Brent Renaud yang meninggal saat meliput perang di Ukraina.
Baca juga: Kandidat Presiden Prancis: Jika Uni Eropa Embargo Minyak Rusia, Sama Saja dengan Harakiri
Baca juga: Serangan Udara Rusia di Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan 35 Orang, 134 Terluka
Tidak jelas sanksi apa yang dibicarakan keduanya.
Selama panggilan terpisah dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Macron merinci isi dari bantuan tambahan yang akan diberikan Uni Eropa kepada pemerintah Ukraina selama KTT Versailles.
Sehari sebelumnya, pemimpin Prancis itu berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencapai gencatan senjata.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)