Senin, 8 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Lakukan Pembersihan 'Sampah' dan 'Pengkhianat', Sebut Oposisi di Rusia Telah Dihasut NATO

Putin lakukan pembersihan 'sampah' dan 'pengkhianat', sebut oposisi di Rusia telah dihasut NATO. Putin mengecam warga Rusia yang dianggap berkhianat.

Sputnik / AFP
Dalam gambar yang disediakan oleh kantor berita Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow, pada 24 Desember 2021. - Putin lakukan pembersihan 'sampah' dan 'pengkhianat', sebut oposisi di Rusia telah dihasut NATO. Putin mengecam warga Rusia yang dianggap berkhianat. 

Banyak Warga Rusia Pergi dari Rusia

Kremlin mengatakan pada hari Kamis (17/3/2022), banyak orang di Rusia menunjukkan diri mereka sebagai "pengkhianat" dan mengundurkan diri dari pekerjaan mereka serta meninggalkan Rusia.

“Dalam masa-masa sulit seperti itu banyak orang menunjukkan warna aslinya. Sangat banyak orang yang menunjukkan diri mereka, seperti yang kami katakan dalam bahasa Rusia, sebagai pengkhianat,” kata juru bicara Rusia, Dmitry Peskov, kepada wartawan melalui panggilan konferensi.

Komentar tersebut disambut di parlemen oleh Gennady Zyuganov, ketua partai komunis yang secara nominal merupakan oposisi yang sering mendukung Putin dalam masalah kebijakan yang penting.

“Kita harus mengalahkan kolom kelima yang bercokol di dalam dan siap menusuk kita dari belakang kapan saja,” kata Zyuganov.

“Semua masalah ini dimulai pada tahun 1991 ketika (presiden modern pertama Rusia Boris) Yeltsin dengan kliknya menjual dan mengkhianati negara.”

Baca juga: Wanita Ini Bawa Poster Bertuliskan Anti Perang di TV, Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Terancam Bui

Putin: Ini Bukan Agresi, tapi Operasi Militer Khusus

Presiden Rusia telah mengeluarkan peringatan keras terhadap "sampah" dan "pengkhianat" yang katanya bersekongkol dengan AS dan sekutunya melawan Rusia.

Dikutip dari Live Mint, Putin bersumpah untuk membersihkan orang-orang seperti itu dari tanah Rusia.

Selain itu, Putin mengecam kritikus domestik dalam sebuah video yang disiarkan televisi.

Dia mengatakan negara-negara Barat berusaha menghancurkan Rusia, yang menghadapi sanksi terberat terhadap negara mana pun di dunia yang telah menenggelamkan ekonominya.

“Saya yakin bahwa pembersihan diri masyarakat yang alami dan perlu ini hanya akan memperkuat negara kita, solidaritas, kohesi, dan kesiapan kita untuk menghadapi tantangan apa pun.”

Pernyataan Putin muncul dua hari setelah seorang wanita bernama Marina Ovsyannikova di Channel One (saluran media milik pemerintah Rusia), tiba-tiba menyela berita tersebut untuk mengajukan protes terhadap perang di Ukraina.

Tanda protes itu berbunyi, "Mereka berbohong kepada Anda," 

Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa perang yang sedang berlangsung dengan Rusia bukanlah agresi tetapi "operasi militer khusus" untuk melindungi wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

Putin mengatakan pemerintah Ukraina dijalankan oleh para neo-nazi yang ingin menghancurkan Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan