Kamis, 30 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Persiapkan Perang Skala Besar Lawan Kelompok Hizbullah di Lebanon

Israel disebut tengah menyiapkan perang besar melawan Hizbullah di Lebanon, dengan operasi militer bisa dimulai kapan saja.

Telegram Hizbullah Lebanon
BENDERA HIZBULLAH LEBANON - Foto ini diambil dari Telegram Hizbullah Lebanon pada Senin (17/3/2025), memperlihatkan bendera Partai Hizbullah dalam postingan yang mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan peristiwa penembakan tiga tentara Suriah di perbatasan Lebanon-Suriah. Terbaru, Israel dilaporkan tengah mempersiapkan perang skala besar melawan kelompok Hizbullah di Lebanon. 

Ringkasan Berita:
  • Israel dilaporkan tengah mempersiapkan perang besar melawan Hizbullah di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan utara.
  • Media Israel melaporkan militer telah memperkuat pasukan dan dapat meluncurkan operasi kapan saja, menargetkan komandan dan fasilitas Hizbullah.
  • Meski gencatan senjata AS masih berlaku, Tel Aviv terus melakukan serangan terbatas.
  • Analis memperingatkan, konflik ini berpotensi meluas dan menyeret Iran ke konfrontasi regional.

TRIBUNNEWS.COM – Israel dilaporkan tengah mempersiapkan perang skala besar melawan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Ketegangan di sepanjang perbatasan utara semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut laporan media Israel, militer telah mengintensifkan persiapan dan pengerahan pasukan di garis depan.

Radio Angkatan Darat Israel mengutip sumber keamanan yang menyebut bahwa operasi besar dapat diluncurkan “kapan saja”, tergantung pada situasi di perbatasan.

Sumber-sumber tersebut mengatakan operasi yang direncanakan akan menargetkan komandan senior Hizbullah serta fasilitas strategis jauh di wilayah Lebanon.

Langkah ini bertujuan untuk menetralisir kepemimpinan dan infrastruktur militer Hizbullah.

Hal itu dilakukan meskipun gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat pada November 2024 masih berlaku secara resmi.

Times of Israel melaporkan bahwa Tel Aviv terus melancarkan serangan terbatas dan misi pengintaian di Lebanon selatan.

Israel mengklaim operasi tersebut sebagai bagian dari upaya “menegakkan” gencatan senjata.

Pengamat militer menilai serangan itu merupakan bagian dari strategi persiapan menghadapi konflik berskala penuh.

Menurut penilaian militer Israel, Hizbullah saat ini tengah memposisikan ulang pasukannya dan menerapkan strategi “penahanan terencana”.

Baca juga: Israel Gempur Gaza setelah Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata dan Rekayasa Penemuan Sandera

Kelompok itu disebut rela kehilangan sejumlah unit di perbatasan untuk memperkuat kekuatan militernya lebih jauh di dalam Lebanon.

Sumber militer Israel memperingatkan kemungkinan serangan lintas perbatasan oleh Hizbullah ke wilayah utara Israel.

Mereka juga mengakui bahwa kelompok yang didukung Iran itu telah mengalami kerugian besar dalam konflik sebelumnya.

Militer Israel menyatakan bahwa operasi yang tengah disiapkan bertujuan untuk mencegah Hizbullah membangun kembali kapasitas militernya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved