Senin, 15 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jepang Bekukan Aset 25 Orang Rusia sebagai Sanksi Invasi, Hubungan Bilateral Rusia-Jepang Renggang

Jepang bekukan aset 25 orang Rusia sebagai sanksi atas invasi di Ukraina. Hubungan bilateral Rusia-Jepang renggang. Menlu Kishida bersikap tegas.

Editor: Inza Maliana
Richard Susilo
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida - Jepang bekukan aset 25 orang Rusia sebagai sanksi atas invasi di Ukraina. Hubungan bilateral Rusia-Jepang renggang. 

Sanksi ekonomi Jepang terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina mendorong Kremlin untuk menarik diri dari negosiasi perjanjian damai dengan Jepang mengenai sengketa wilayah di Kepulauan Kuril, dikutip dari The Diplomat.

Kishida juga telah memprotes pernyataan Rusia yang menyebut Jepang tidak berniat melanjutkan negosiasi perjanjian damai dalam keadaan saat ini.

Jepang telah menekankan sikapnya dalam menjaga hubungan damai dengan Rusia dan menjaga saluran diplomatik tetap terbuka dan tidak berubah.

Namun Moskow menuduh Jepang "berperilaku anti-Rusia" dan menyalahkannya atas memburuknya hubungan bilateral.

Baca juga: Pembicaraan Damai Soal Sengketa di Kepulauan Kuril Batal, Hubungan Rusia dan Jepang Memanas

Sengketa Kepulauan Kuril Memburuk

Setelah Jepang kalah, Uni Soviet merebut empat pulau di Kepulauan Kuril dari Jepang pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.

Pulau-pulau itu telah menjadi rintangan utama dalam normalisasi hubungan Jepang dan Rusia.

Kedua negara memulai negosiasi untuk perjanjian damai formal pada tahun 1957, tetapi masih belum mencapai kesepakatan karena perselisihan.

Sejak akhir Perang Dunia II, kedua negara telah berupaya meningkatkan hubungan melalui proyek ekonomi seperti proyek minyak dan gas bersama di Kepulauan Kuril.

Pada tahun 2018, Perdana Menteri Jepang saat itu Abe Shinzo dan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali mereka akan melakukan pembicaraan perjanjian damai berdasarkan deklarasi bersama tahun 1956.

Deklarasi 1956 menyatakan dua pulau kecil yang disengketakan akan diserahkan ke Jepang setelah kesepakatan perjanjian perdamaian.

Namun tidak ada kemajuan lebih lanjut yang dibuat.

Baca juga: Joe Biden Ingatkan China Konsekuensinya Jika Bantu Rusia

Rusia: Jepang Bersikap Tidak Bersahabat

Sejak dimulainya invasi ke Ukraina, hubungan diplomatik dan ekonomi antara Rusia-Jepang telah memburuk dan resolusi akhir mengenai Kepulauan Kuril tampaknya tidak akan tercapai.

Pada 7 Maret 2022, Jepang memutuskan untuk memperluas sanksinya terhadap oligarki dan pejabat kaya Rusia dan Belarusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan