Konflik Rusia Vs Ukraina
Ejekan Zelensky Tanggapi Rusia Terjunkan Senjata Laser di Ukraina: Jelas Menunjukkan Kegagalan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan ejekan menanggapi Rusia terjunkan senjata laser di negaranya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menerjunkan senjata laser untuk memperkuat kekuatan mereka dalam perang di Ukraina.
Pada Rabu (18/5/2022), Rusia mengatakan sedang menggunakan generasi baru senjata laser yang kuat di Ukraina untuk membakar pesawat tak berawak.
Negara beruang merah ini juga mengerahkan beberapa senjata rahasia Moskow untuk melawan senjata Barat.
Menanggapi kabar tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky justru melontarkan ejekan.
Zelensky membandingkan berita tentang laser dengan apa yang disebut sebagai senjata ajaib yang diungkapkan Nazi Jerman dalam upaya mencegah kekalahan dalam Perang Dunia Kedua.

Baca juga: Kremlin Berang atas Rencana G7 dan UE Rebut Aset Rusia, Sebut sebagai Pencurian Langsung
Baca juga: George W Bush Cerca Rusia, Terpeleset Sebut Invasi ke Irak Ilegal
"Semakin jelas mereka tidak memiliki peluang dalam perang, semakin banyak propaganda tentang senjata luar biasa yang akan sangat kuat untuk memastikan titik balik," katanya dalam pidato video larut malam, dikutip dari Reuters.
"Jadi kita melihat di bulan ketiga perang skala penuh, Rusia mencoba menemukan 'senjata ajaibnya'. Ini semua dengan jelas menunjukkan kegagalan total misi (mereka)."
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memang meluncurkan rudal balistik antarbenua, drone nuklir bawa air, senjata supersonik, dan senjata laser pada 2018 lalu.
Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang spesifikasi senjata laser baru milik Rusia.
Putin pernah menyebut satu senjata laser yang dinamainya Peresvet.
Nama itu diambil dari nama seorang biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan, Alexander Peresvet, yang tewas dalam pertempuran kejam.
Wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas pengembangan militer, Yury Borisov, mengatakan pada sebuah konferensi di Moskow, Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 km di atas bumi.
Ia mengatakan sudah ada sistem yang lebih kuat dari Peresvet, yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya.
Borisov mengutip sebuah tes pada Selasa (17/5/2022), senjata laser generasi baru disebutkan bisa membakar drone sejauh 5 km dalam waktu lima detik.
"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target - penghancuran termal, mereka terbakar," ujarnya.

Baca juga: Di Persidangan, Tentara Rusia Mengaku Sengaja Tembak Mati Warga Sipil Ukraina
Baca juga: Berita Foto : Ukraina Adili Tentara Rusia atas Kejahatan Perang