Penyakit Cacar Monyet
Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terkait Cacar Monyet, Pertama di Luar Afrika
Spanyol dan Brasil melaporkan kematian terkait monkeypox atau cacar monyet pertama di luar benua Afrika.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Bila lesi telah sembuh, koreng (yang mungkin membawa virus menular) dapat ditumpahkan sebagai debu, yang dapat dihirup," kata dokter Michael Skinner, yang berada di fakultas kedokteran di departemen penyakit menular di Imperial College London.
Penularan antar orang terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang besar, seperti kontak tatap muka yang lama, kata CDC.
"Cacar monyet bisa menjadi infeksi serius, dengan tingkat kematian dari jenis virus cacar monyet ini sekitar 1 persen pada wabah lainnya," kata Michael Head, rekan peneliti senior di kesehatan global di University of Southampton di Inggris.
"Ini sering terjadi di lingkungan berpenghasilan rendah dengan akses terbatas ke perawatan kesehatan," tambahnya.
Namun, di negara maju akan sangat tidak biasa melihat lebih dari segelintir kasus dalam wabah apa pun, dan kami tidak akan melihat tingkat penularan seperti Covid-19, kata Head dalam sebuah pernyataan.
Baca juga artikel lain terkait Cacar Monyet
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Tiara Shelavie)