Selasa, 2 September 2025

Kasus Keuangan Libatkan Mantan Anggota Toitsu Kyokai Jepang Terungkap Sedikitnya 800 Juta Yen

Anggota sekte agama itu merasa telah diperas banyak sekali jutaan yen oleh sekte tersebut dan setelah kejadian pembunuhan itu

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto NHK
Papan nama Toitsu Kyokai atau Gereja Unifikasi dan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia 

Ditunjukkan bahwa itu adalah tindakan ilegal, dan sidang itu kemudian digugat ke Mahkamah Agung, tetapi putusan sidang pertama tetap dipertahankan dan dikuatkan.

Mengenai masalah setelah deklarasi kepatuhan, mantan Gereja Unifikasi mengeluarkan pernyataan pada tanggal 17 bulan lalu, mengatakan, "Ada kasus di mana orang percaya yang secara sukarela menyumbang di masa lalu berubah pikiran dan meminta uang mereka kembali, dan sejak 2009, ada sangat sedikit kasus. Memang benar bahwa kami menangani kasus-kasus seperti itu dengan itikad baik dan bekerja untuk menyelesaikannya. Penghitungan yang dikumpulkan oleh Komite Penghubung adalah informasi yang bias di sisi gugatan."

Yamagami pembunuh Abe merasa dendam kepada sekte tersebut karena menganggap ibunya jatuh miskin menderita susah karena harus menyumbangkan jutaan yen kepada sekte tersebut di masa lalu. Beberapa media Jepang salah memberitakan bahwa Abe anggota sekte tersebut sehingga Yamagami salah persepsi inilah mengakibatkan  membunuh Abe 8 Juli 2022 jam 11:30 waktru Jepang di nara Jepang. Namun target pembunuhan Yamagami sebenarnya adalah Kepala Sekte agama tersebut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan