Jumat, 5 September 2025

Royal Family

Mengenal Charles III, Raja Baru Inggris yang Hobi 'Berbicara dengan Tanaman'

Namanya dikenal sebagai Pangeran Charles, kini i telah menjadi Raja Inggris dan Kepala negara Persemakmuran usai ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal.

AFP/DANIEL LEAL
Raja Inggris Charles III (kanan) dan Permaisuri Camilla menyambut orang banyak setibanya mereka di Istana Buckingham di London, pada 9 September 2022, sehari setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun. - Ratu Elizabeth II, yang terpanjang -melayani raja dalam sejarah Inggris dan ikon yang langsung dikenali oleh miliaran orang di seluruh dunia, meninggal di tempat peristirahatannya di Dataran Tinggi Skotlandia pada 8 September. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

Diana pun kemudian mengakui perselingkuhannya dengan James Hewitt.

Pada 1993 muncul berita yang menyatakan Charles dan Diana akan berpisah, mereka pun resmi bercerai pada 1996.

Empat tahun kemudian, pada 31 Agustus 1997, dunia dirundung duka saat Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Paris, Prancis.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan kematian rekannya Dodi al-Fayed dan drivernya, Henri Paul.

Kematian Diana ini mengguncang kepercayaan pada keluarga kerajaan dan menyebabkan fitnah bagi Charles.

Tragedi itu membuatnya memainkan peran yang lebih aktif dalam kehidupan putra-putranya.

Tidak hanya itu, ia bahkan 'menenggelamkan dirinya' dalam pekerjaan filantropi.

Juara lingkungan

Sebagai seorang Pangeran, Charles blak-blakan tentang minatnya pada bidang kelestarian lingkungan, pendidikan dan kaum muda.

Ia pun mendedikasikan dirinya untuk tanaman dan kebunnya, Charles mengungkapkan pada 1986 dan pada 2012 bahwa ia gemar berbicara dengan tanaman.

"Saya hanya datang dan berbicara dengan tanaman, sungguh. Sangat penting untuk berbicara dengan mereka, dan mereka merespons. Saya dengan senang hati berbicara dengan tanaman dan pohon serta mendengarkan mereka, saya pikir itu sangat penting," kata Charles.

Dalam wawancaranya dengan BBC pada Oktober 2021, ia mengatakan bahwa dirinya 'sangat khawatir' tentang masa depan planet ini dan meratapi eksploitasi sumber daya bumi yang berlebihan.

Charles pun menyebut mobil sport Aston Martin DB6 miliknya telah menggunakan bahan bakar nabati yang terbuat dari limbah 'wine dan keju'.

Produk bahan bakar alternatif ini disebut bioetanol yang terbuat dari wine yang tidak layak untuk konsumsi manusia dan whey, produk sampingan dari pembuatan keju.

Charles juga dikenal piawai melobi pemerintah, secara pribadi, terkait hal-hal yang memang sesuai dengan minatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan