Jumat, 10 Oktober 2025

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Kunjungi Armenia saat Gencatan Senjata dengan Azerbaijan

Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Yerevan saat Armenia gencatan senjata dengan negara tetangga Azerbaijan.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
EPA/BBC
Ketua Kongres Amerika Serikat Nancy Pelosi. - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Yerevan saat Armenia gencatan senjata dengan negara tetangga Azerbaijan. 

Sementara Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan telah kehilangan 77 orang.

Bentrokan berakhir pada Kamis (15/9/2022) dengan mediasi dari "komunitas internasional," menurut pejabat di Yerevan.

Rusia ikut andil untuk gencatan senjata tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan bahwa bentrokan terbaru telah menjadi "terlokalisasi" di bawah "pengaruh" Moskow, Jumat (16/9/2022).

Ketika ditanya apakah Rusia memiliki sumber daya untuk mempertahankan pengaruhnya di wilayah tersebut mengingat fokus Moskow pada konflik hampir tujuh bulan di Ukraina, dia menjawab: "Seperti yang Anda lihat, ada cukup".

Namun AS membantah klaim Rusia itu.

Seorang pejabat AS mengatakan pada saat gencatan senjata bahwa Washington tidak "melihat indikasi upaya Rusia berkontribusi secara positif untuk mengamankan gencatan senjata terbaru".

Sebagai tanda tantangan potensial, Simonyan, pembicara bahasa Armenia, pekan lalu menyatakan ketidaksenangan dengan tanggapan aliansi militer pimpinan Rusia atas permintaan bantuan Yerevan, kantor berita Interfax melaporkan.

Armenia meminta Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Moskow untuk campur tangan, tetapi sejauh ini baru saja mengirim tim pencari fakta ke wilayah tersebut.

"Kami sangat tidak puas, tentu saja. Harapan yang kami miliki tidak dibenarkan," kata Simonyan kepada televisi nasional, menyamakan CSTO dengan pistol yang tidak menembakkan peluru, kata Interfax.

Memperhatikan Armenia juga memiliki perjanjian tentang bantuan timbal balik dengan Rusia, dia mengatakan "kami mengharapkan langkah yang lebih nyata dari mitra Rusia kami, bukan hanya pernyataan atau setengah kata".

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved