Sabtu, 27 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Reaksi AS hingga China atas Rencana Mobilisasi Parsial Putin dalam Perang Ukraina

Berikut reaksi para pemimpin dunia terhadap pengumuman vladimir Putin yang akan memobilisasi 300 ribu pasukan cadangan dalam perang Ukraina.

AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Berikut reaksi para pemimpin dunia terhadap pengumuman vladimir Putin yang akan memobilisasi 300 ribu pasukan cadangan dalam perang Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Rusia dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu pada Rabu (21/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, Putin menyebut bahwa Barat ingin menghancurkan negara itu.

Itu adalah mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia II dan menandai eskalasi terbesar perang Ukraina sejak invasi Moskow pada Februari.

Putin mengatakan Rusia akan menggunakan semua cara untuk melindungi wilayahnya.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu memberi tahu media pemerintah, keputusan Putin akan membuat 300.000 personel tambahan dikerahkan untuk bertugas dalam operasi militer Rusia di Ukraina.

Berikut reaksi para pemimpin dunia terhadap pengumuman Putin, seperti dikutip Al Jazeera:

Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak percaya dunia akan mengizinkan Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-211: Moskow Bebaskan 215 Tawanan Perang

Dia berjanji untuk melanjutkan pembebasan wilayah Ukraina yang direbut oleh pasukan Rusia.

Zelensky berbicara kepada TV BILD Jerman dalam sebuah wawancara yang diterbitkan beberapa jam setelah Presiden Rusia mengumumkan mobilisasi parsial.

Ia memperingatkan bahwa Moskow akan menanggapi apa yang disebutnya "pemerasan nuklir" Barat.

"Saya tidak percaya dia (Putin) akan menggunakan senjata ini. Saya tidak berpikir dunia akan mengizinkannya menggunakan senjata ini," kata Zelensky, menurut sebuah teks yang diterbitkan oleh surat kabar tersebut.

Mobilisasi Putin datang sebagai tanggapan atas kegagalan Rusia di medan perang, kata Zelensky.

"Dia melihat bahwa unitnya melarikan diri begitu saja," kata Zelensky.

Dia menambahkan bahwa Putin ingin menenggelamkan Ukraina dengan darah, termasuk darah tentaranya sendiri.

Baca juga: Rusia Kerahkan 300.000 Pasukan Cadangan ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan