Rusia: AS Dapat Banyak Keuntungan dari Kerusakan Pipa Nord Stream
Vassily Nebenzia mengatakan "ledakan" yang menyebabkan kebocoran jaringan pipa Nord Stream telah membawa keuntungan bagi Amerika Serikat.
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Sanusi
Besarnya ledakan kemungkinan berhubungan dengan muatan bahan peledak beberapa ratus kilogram, kata perwakilan Denmark dan Swedia untuk PBB dalam sebuah surat tertanggal Kamis (29/9/2022) yang dikirim ke perwakilan Prancis untuk PBB.
Ledakan tersebut dapat berdampak pada iklim, karena kebocoran pipa menandai pelepasan metana terbesar, gas rumah kaca yang kuat, kata Program Lingkungan PBB.
Juru bicara perusahaan energ Rusia Gazprom, Sergei Kupriyanov, mengatakan dalam rapat dewan perusahaan bahwa 800 juta meter kubik gas alam telah lolos. Volume gas yang keluar setara dengan pasokan tiga bulan untuk Denmark, katanya.
Pipa Nord Stream 1, yang menghubungkan jalur utama gas Rusia ke Jerman, sudah ditutup dan kemungkinan pembukaan kembali pipa itu tidak akan mudah. Sementara pipa Nord Stream 2 belum memasuki operasi komersialnya.