24 Narapidana di Meksiko Berhasil Kabur saat Kerusuhan Penjara Cereso No 3, 14 Orang Tewas
24 narapidana di Meksiko berhasil kabur saat kerusuhan penjara Cereso No. 3 pada Minggu (1/1/2023). Tercatat 14 orang tewas dan 13 lainnya terluka.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan penjara Cereso No. 3 di Kota Juarez, Chihuahua, Meksiko menjadi peluang bagi 24 narapidana yang berhasil kabur, Minggu (1/1/2023).
Selain itu, 10 sipir dan 4 narapidana tewas dalam kerusuhan itu.
Ada pun 13 orang lainnya terluka.
Kerusuhan penjara terjadi saat orang-orang bersenjata dengan kendaraan lapis baja menyerang penjara Cereso No. 3 di Kota Juarez.
Penjara tersebut terletak di perbatasan El Paso, Texas.
Baca juga: Cerita Nikita Mirzani di Dalam Penjara: Dilayani Bak Ratu Hingga Jadi Tontonan Narapidana Saat Tidur
Orang-orang bersenjata itu menembak ke arah penjaga.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (1/1/2023) sekira pukul 7 pagi waktu setempat.
Kondisi penjara menjadi tidak terkendali pada hari itu, seperti diberitakan PBS.
Tentara Meksiko dan polisi negara bagian Chihuahua turun ke lapangan.
Setelah tujuh jam, polisi Juarez dan anggota tentara Meksiko berhasil menahan kerusuhan di dalam penjara, dikutip dari Border Report.
Kantor kejaksaan Chihuahua mengatakan personelnya sedang menyelidiki kerusuhan tersebut.

Baca juga: KPK Eksekusi Putusan Terpidana Eks Dirut Pelindo II RJ Lino
Keganasan penjara Meksiko
Kekerasan sering terjadi di penjara-penjara Meksiko, terutama penjara Cereso No.3.
Penjara Cereso No.3 merupakan institusi paling berbahaya di Amerika Latin.
Bentrokan sering meletus di antara narapidana geng saingannya.
Terutama di penjara Cereso No.3 di Kota Juarez, yang berfungsi sebagai perwakilan kartel narkoba.
Kerusuhan di penjara Cereso No.3 yang mematikan pernah terjadi pada tahun 2009, di mana 20 orang tewas.
Kemudian, pada tahun 2011 terjadi kerusuhan yang menewaskan 17 orang.

Baca juga: Kejaksaan Agung Sita Seribu Hektar Lahan Terpidana Jiwasraya Benny Tjokrosaputro
Kerusuhan di dalam penjara Meksiko ini menyebar ke jalan-jalan Juarez dalam kekerasan yang menewaskan 11 orang pada Agustus 2022.
Dalam kasus itu, tiga narapidana dibunuh di dalam penjara.
Kemudian anggota geng yang diduga terlibat mulai menembaki kota.
Termasuk membunuh empat pegawai stasiun radio yang sedang melakukan promosi di sebuah restoran.
Pejabat pemerintah mengatakan penjara tersebut diketahui dikelola oleh anggota kelompok kejahatan terorganisir yang dikenal sebagai Mexicles.
Selama bertahun-tahun, kelompok ini telah merencanakan dan memerintahkan serangan ke kota Juárez dari dalam penjara.
Sesaat sebelum serangan di penjara Juarez, Minggu (1/1/2023), polisi kota diserang, seperti diberitakan NPR.
Kepolisian Juarez berhasil menangkap empat orang setelah melakukan pencarian.
Baru-baru ini, polisi membunuh dua pria bersenjata yang diduga bepergian dengan sebuah SUV.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kartel Narkoba Meksiko
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.