Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

14 Negara yang Batasi Pendatang dari China karena Covid-19

Saat China mulai membuka perbatasan, sejumlah negara berikut ini justru menutup pintunya untuk China.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Hector RETAMAL / AFP
Pasien dengan tandu terlihat di pintu masuk ke area darurat di rumah sakit Tongren di Shanghai China pada 3 Januari 2023. Saat China mulai membuka perbatasan, sejumlah negara berikut ini justru menutup pintunya untuk China. 

Chian juga dianggap gagal dalam melacak dan mengurutkan varian secara memadai di dalam negeri.

“Varian virus SARS-CoV-2 terus bermunculan di negara-negara di seluruh dunia,” kata CDC dalam pengumumannya.

“Namun pengurangan pengujian dan pelaporan kasus di [Republik Rakyat Tiongkok] dan pembagian data sekuens genomik virus yang minimal dapat menunda identifikasi varian baru yang menjadi perhatian jika muncul.”

Penanganan pasien Covid di China.
Penanganan pasien Covid di China. (Asia Financial)

Baca juga: Varian Covid-19 yang Ditemukan di China Telah Terdeteksi di Malaysia

3. Perancis

Mulai 5 Januari, pemerintah Prancis mengumumkan akan mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes COVID-19 negatif tidak kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan.

Penumpang juga akan diminta untuk memakai masker dalam penerbangan dan menjalani tes acak pada saat kedatangan.

4. Inggris

Mulai 5 Januari, pelancong dari China ke Inggris akan diminta untuk menunjukkan tes COVID-19 negatif yang dilakukan tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

Selain itu, sampel penumpang juga akan diuji pada saat kedatangan.

"Keputusan telah diambil untuk memperkenalkan langkah-langkah ini khusus untuk kedatangan China karena kurangnya informasi kesehatan komprehensif yang dibagikan oleh China," kata departemen kesehatan negara itu dalam sebuah pernyataan.

“Jika ada peningkatan dalam berbagi informasi dan transparansi yang lebih besar maka tindakan sementara akan ditinjau kembali.”

5. Spanyol

Mulai 3 Januari, pemerintah Spanyol akan mewajibkan pelancong yang datang dari China untuk memberikan tes COVID-19 negatif atau bukti vaksinasi.

Untuk vaksinasi, Madrid mengatakan akan menerima vaksin apa pun yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia, termasuk Sinovac dan Sinopharm buatan China.

Sekitar sepertiga populasi China—lebih dari 250 juta orang—belum menerima dosis ketiga vaksin COVID-19.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan