‘Titanic’ versi Nazi, film propaganda termahal yang berujung pada tragedi
Pada 1942, Nazi Jerman pernah membuat film ‘Titanic’ versi mereka sendiri. Namun salah satu film termahal yang pernah dibuat ini…
"Hal yang juga menjadi masalah ialah bahwa perwira fiktif asal Jerman di atas Titanic dalam film itu melanggar perintah atasannya karena meyakini bahwa mereka salah secara moral. Itu bukan pesan yang ingin disampaikan Nazi kepada para perwira Jerman di kehidupan nyata," kata Von Lunen.
Dalam bukunya, Profesor Watson mencatat bahwa film tersebut awalnya hanya dirilis di wilayah pendudukan Jerman dan tidak ditayangkan di dalam Jerman sampai tahun 1949, ketika ditemukan kembali dalam arsip Nazi.
"Namun terlepas dari pesan politiknya, film ini mengesankan dari perspektif teknologi," kata Profesor Watson.
"Dan contoh terbesarnya ialah A Night to Remember, film Inggris tahun 1958 tentang Titanic, menggunakan adegan dari produksi Nazi karena kualitas dan realismenya."
Tragedi dalam kehidupan nyata
Fakta bahwa film Titanic versi Nazi gagal, konsekuensi logisnya Cap Arcona bakal kembali terlupakan.
Nyatanya, kapal itu mendapatkan tempat yang lebih terkenal dalam sejarah.
Setelah digunakan dalam evakuasi lebih dari 25.000 tentara Jerman dan warga sipil dari pasukan Rusia yang menyerang di front timur, pada 1945 ia menjadi kapal penjara yang ditambatkan di Baltik untuk narapidana yang dipindahkan dari berbagai kamp konsentrasi dalam upaya menyembunyikan bukti kejahatan Nazi.
Prof Watson mengatakan bahwa dokumen dari kedua pihak memperkirakan bahwa setidaknya 5.000 orang berada di atas Cap Arcona pada 3 Mei ketika kapal itu dihantam oleh serangkaian serangan oleh pesawat pengebom Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Rentetan serangan itu didasari laporan intelijen bahwa Cap Arcona dan kapal-kapal lain di wilayah itu dapat menampung petugas SS yang berusaha melarikan diri dari penangkapan.
"Kurang dari 300 orang mungkin selamat. Itu adalah salah satu insiden kawan melawan kawan terburuk yang pernah terjadi dalam perang," katanya.
Dua kapal lain yang digunakan untuk tujuan yang sama juga diserang, menambah perkiraan jumlah total korban menjadi 7.000.
(Cuitanmenunjukkan gambar Cap Arcona terbakar setelah terkena serangan udara)
(Tweet shows a picture of the Cap Arcona in flames after being hit by an air raid)
3 May 1945: Royal Air Force #Typhoons sink the former luxury liner SS Cap #Arcona in Neustadt Bay, Germany. Unknown to the #British pilots, 4,500 #Neuengamme concentration camp victims were on board. ~4,000 were killed. #WWII #history #StandWithUkraine #ad https://t.co/ht2L4JegJW pic.twitter.com/FAt6Y5a4mR
— Today In History (@URDailyHistory) May 4, 2022
[removed][removed]
Yang lebih tragis lagi ialah Cap Arcona dan kapal-kapal lainnya diserang hanya empat hari sebelum Jerman menyerah tanpa syarat dan berakhirnya perang di Eropa.
Pada akhirnya, jumlah korban yang tewas akibat tenggelamnya kapal Titanic Nazi lebih dari dua kali lipat dari tragedi kapal Titanic yang asli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.