Rabu, 13 Agustus 2025

Tahun Baru Imlek 2023

Lunar New Year: Bukan Tahun Kelinci, Vietnam Justru Sambut Imlek Tahun Ini dengan Tahun Kucing

Tahun ini dikenal sebagai Tahun Kelinci menurut Astrologi China. Tapi di Vietnam, mereka merayakan Tahun Kucing.

Ben Nelms/CBC
Kim Phan Nguy?n-Stone, kedua dari kanan, difoto bersama suaminya Dave dan anak-anak mereka John, 6, Moses, 2, dan Raphaela, 8, di rumah mereka di Vancouver yang dihiasi dekorasi Tahun Baru Imlek Vietnam. Tahun ini dikenal sebagai Tahun Kelinci menurut Astrologi China. Tapi di Vietnam, mereka merayakan Tahun Kucing. 

Dalam beberapa minggu terakhir, ratusan orang Vietnam di Kanada, AS, dan sekitarnya menggunakan media sosial melampiaskan rasa frustrasi mereka karena komunitas yang lebih luas tampaknya tidak bersedia mengakui Tahun Kucing.

Nguy?n-Stone dan putrinya Raphaela. Dia akan mengajarkan apapun yang dia ketahui tentang budaya Vietnam kepada anak-anaknya.
Nguy?n-Stone dan putrinya Raphaela. Dia akan mengajarkan apapun yang dia ketahui tentang budaya Vietnam kepada anak-anaknya. (Ben Nelms/CBC)

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Cocok Dibagikan ke Instagram, Facebook, dan WhatsApp

Warga Victoria James Le (Lê Đức), yang lahir di Tahun Kucing seperti orang tuanya, mengatakan hewan zodiak adalah bagian penting dari identitas mereka.

Dia berharap orang lain dapat menghormatinya.

"Jika orang lain melihat zodiak Barat biasa, Anda dapat membayangkan jika Anda menganggap diri Anda sebagai, katakanlah, seorang Capricorn, tetapi kemudian Anda melihat nama lain untuk zodiak itu, itu pasti membuat Anda sedikit kesal," katanya.

Le mengatakan dia berharap organisasi publik dan perusahaan swasta dapat menghormati budaya Vietnam di masa mendatang.

Tetapi profesor bisnis Wootae Chun dari University of Northern British Columbia di Prince George, yang berspesialisasi dalam pemasaran lintas budaya, berpendapat bahwa untuk mewujudkannya, asosiasi komunitas Vietnam di seluruh Kanada harus secara aktif mempromosikan budaya mereka kepada para pengambil keputusan, baik secara pribadi dan publik melalui strategi media sosial yang lebih baik.

"Begitu Anda membuat mereka merasakan pentingnya perbedaan budaya antara Tahun Baru Imlek Kucing dan Kelinci, mereka akan mencoba menerapkan makna budaya tersebut ke dalam proses pengambilan keputusan mereka," kata Chun.

Nguyễn-Stone berkata sebagai generasi kedua Kanada dengan kemampuan bahasa Vietnam yang terbatas, dia melakukan apa yang dia bisa untuk meneruskan warisan Vietnamnya.

Ia mengajarkan apa pun yang dia ketahui tentang budaya tersebut kepada ketiga anaknya.

"Jika saya tidak melakukannya, mereka tidak akan benar-benar belajar sebanyak yang mereka bisa," ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan