Jumat, 19 September 2025

Usai Penembakan Massal saat Festival Imlek, Penembakan Terjadi Lagi di California, 7 Orang Tewas

Penembakan kembali terjadi di California pada Selasa (24/1/2023) waktu setempat. Akibatnya tujuh orang tewas dan pelaku sudah ditangkap.

Pragativadi.com
Ilustrasi penembakan. Penembakan kembali terjadi di California pada Selasa (24/1/2023) waktu setempat. Akibatnya tujuh orang tewas dan pelaku sudah ditangkap. 

Sementara lokasi penembakan kedua yaitu Concord Farm berlokasi di selatan area pusat kota.

Anggota Kongres Anna Eshoo pun berterimakasih kepada polisi yang telah berhasil menangkap pelaku penembakan tersebut.

“Saya berlanjut untuk memonitor tragedi yang terjadi di Half Moon Bay. Saya mengucapkan terimakasih kepada Sherrif San Mateo yang telah menangkap dan menahan pelaku penembakan.”

“Half Moon Bay adalah tempat penuh cinta dan keakraban. Kita akan selalu bersama dengan korban dan keluarga korban selama duka ini,” ujarnya.

Penembakan saat Festival Imlek

Seorang petugas penegak hukum berjalan melewati sebuah van dengan mayat di kursi pengemudi di Torrance, California, pada 22 Januari 2023. - Polisi California yang memburu pria bersenjata yang membunuh 10 orang di sebuah klub dansa selama perayaan Tahun Baru Imlek masuk ke dalam sebuah van setelah kebuntuan panjang hari Minggu, di mana gambar menunjukkan tubuh merosot di kursi pengemudi. Perburuan dimulai 12 jam sebelumnya setelah seorang pria -- yang digambarkan oleh polisi sebagai orang Asia -- mulai menembaki sebuah klub di Monterey Park, sebuah kota di Los Angeles County dengan komunitas Asia yang besar. (Photo by Robyn BECK / AFP)
Seorang petugas penegak hukum berjalan melewati sebuah van dengan mayat di kursi pengemudi di Torrance, California, pada 22 Januari 2023. - Polisi California yang memburu pria bersenjata yang membunuh 10 orang di sebuah klub dansa selama perayaan Tahun Baru Imlek masuk ke dalam sebuah van setelah kebuntuan panjang hari Minggu, di mana gambar menunjukkan tubuh merosot di kursi pengemudi. Perburuan dimulai 12 jam sebelumnya setelah seorang pria -- yang digambarkan oleh polisi sebagai orang Asia -- mulai menembaki sebuah klub di Monterey Park, sebuah kota di Los Angeles County dengan komunitas Asia yang besar. (Photo by Robyn BECK / AFP) (AFP/ROBYN BECK)

Tiga hari yang lalu, California pun juga menjadi tempat terjadinya penembakan massal yang dilakukan oleh pria lanjut usia bernama Huu Can Tran.

Akibatnya 11 orang tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka.

Dikutip dari LA Times, penembakan massal terjadi pada Sabtu pekan lalu di Star Ballrom Dance Studio pada pukul 22.20 waktu setempat.

Usai melakukan penembakan tersebut, Tran kembali melanjutkan aksinya dengan masuk ke Lai-Lai Ballroom & Studio di dekat Alhambra.

“Pelaku berjalan ke sana dan mungkin ingin membunuh dua orang atau lebih,” kata anggota Sheriff Los Angeles, Robert Luna.

“Namun dua anggota komunitas di situ berhasil melucuti senjata yang dibawa pelaku dan pelaku pun melarikan diri,” lanjutnya.

Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Monterey Park California, Akhiri Hidup di Dalam Van Putih

Selanjutnya pada Minggu pukul 10.20 pagi waktu setempat, polisi menemukan van berwarna putih yang ternyata menjadi TKP penembakan.

Luna mengungkapkan, ketika polisi melakukan patroli, mereka mendengarkan satu kali tembakan yang berasal dari van putih tersebut.

Lalu, pada pukul 13.00 waktu setempat, tim SWAT menyebut bahwa tembakan dari van putih itu dilakukan oleh Tran kepada dirinya sendiri.

Tran pun dinyatakan tewas akibat luka tembak yang dideritanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan