Makanan Berkualitas Tinggi Dengan Tanda GI di Jepang
Sapi dan makanan di Jepang memiliki GI (Indikasi Geografis) agar masyarakat dipastikan memperoleh makanan Jepang yang terbaik aman nyaman enak
Editor:
Johnson Simanjuntak
Saat pengiriman barang biasanya akan mengirimkannya dengan hati-hati dalam kotak dengan "tanda GI" di atasnya.
Saat ini Jepang memiliki perlindungan timbal balik terhadap GI dengan Uni Eropa (UE) dan Inggris.
Makanan untuk memiliki tanda GI tidaklah mudah sedikitnya 3 bulan pertama akan diumumkan dan dimintai komentar dari berbagai pihak umum mengenai kualitas, kebenaran produk geografi yang bersangkutan dan berbagai hal serta informasi yang dinantikan bisa masuk ke pihak kementerian.
Mirip dengan pendaftaran patent yang memakan waktu dan pengusutan mendalam sehingga apabila lolos dengan baik dari semua penelitian berbulan-bulan itu, baru lah dapat menggunakan tanda GI pada produk makanan yang bersangkutan.
Hal ini khususnya daging sapi yang banyak diincar banyak konsumen dalam dan luar negeri selain kualitas lain yang jadi patokan para pembeli termasuk para pedagang besar, selain kualitas A4 sampai dengan A5 yang jadi penilaian mereka pula yang ditentukan oleh Japan Meat Grading Association (JMGA, umumnya dikenal sebagai Nippon Meat Rating Association).
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Ratusan Prajurit TNI, Tentara AS dan Jepang Latihan Operasi Lintas Udara di Langit Baturaja |
![]() |
---|
Sedikitnya Warga 6 Negara Dilarang Masuk Klub Malam di Jepang |
![]() |
---|
10 Promo Makanan di Akhir Agustus 2025: Beli 7 Ayam KFC Rp 90.000, Mie Gacoan cuma Rp 1.000 |
![]() |
---|
Adegan Panas di Piala Dunia Voli U21 2025: Pelatih Provokator, Pemain China & Jepang Nyaris Gelut |
![]() |
---|
Gelang Revive Engine Jadi Inovasi Baru untuk Atlet dan Pekerja Lapangan di Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.