Senin, 25 Agustus 2025

Gempa di Turki

Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Gempa Naik Pesat, Kini Jadi 21.051 Orang

UPDATE Korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah telah meningkat di atas 21.051.

AFP/OMAR HAJ KADOUR
Sebuah gambar udara menunjukkan penyelamat mencari korban dan penyintas di puing-puing bangunan di desa Besnaya di provinsi Idlib barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki setelah gempa bumi, pada 7 Februari 2023. - Update korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah telah meningkat di atas 21.051. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP) 

Organisasi Bulan Sabit Merah Suriah telah meminta negara-negara Barat untuk mencabut sanksi terhadap negara tersebut untuk memfasilitasi upaya bantuan kemanusiaan.

"Cabut sanksi ekonomi yang dikenakan pada Suriah dan rakyat Suriah," kata Presiden Bulan Sabit Merah Suriah, Khaled Hboubati.

"Buka jalan bagi kami, kami siap memberikan bantuan, kami siap memberikan bantuan melalui jalur lintas dan mengirimkan konvoi bantuan ke Idlib," imbuhnya.

Baca juga: Pastikan Kebutuhan Korban Gempa, PBB akan Kunjungi Turki dan Suriah Akhir Pekan Ini

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/2/2023), dia pun meminta dukungan dari berbagai lembaga internasional, mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Uni Eropa (UE).

"Saya meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan negara-negara di Uni Eropa dan Program USAID untuk mendukung,”l" tegas Hboubati.

Perlu diktahui, saat ini pemerintah Suriah tetap berada di bawah sanksi berat yang ditujukan untuk mengisolasi negara itu secara ekonomi.

Ini dilakukan sebagai respons atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdokumentasi secara luas sejak perang dimulai pada 2011.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan