Senin, 1 September 2025

Trending

AS Tolak Kirim Rudal Taktis Angkatan Darat ke Ukraina, Khawatir Stok Amunisinya Menipis

AS menolak mengirim Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) ke Ukraina. Pentagon khawatir dengan stok amunisinya yang berpotensi menipis.

STAF/AFP
File foto ini diambil pada tanggal 26 Desember 2011 menunjukkan gedung Pentagon di Washington, DC. Pentagon hari Minggu mengumumkan telah melakukan serangan udara yang ditargetkan terhadap "fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran" di perbatasan Irak-Suriah, yang katanya diizinkan oleh Presiden Joe Biden menyusul serangan yang sedang berlangsung terhadap kepentingan AS. "Atas arahan Presiden Biden, pasukan militer AS awal malam ini melakukan serangan udara presisi defensif terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran di wilayah perbatasan Irak-Suriah," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan. 

AS selalu mempertimbangkan persediaan amunisi untuk negaranya, sebelum mengirim bantuan ke Ukraina.

Termasuk pengiriman roket HIMARS kepada Ukraina.

HIMARS
Roket HIMARS (US Army)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-356: Rusia Mulai Serangan Besar, Ukraina Latihan dengan Polandia

Rudal ATACMS AS

Lockheed Martin telah memproduksi sekitar 4.000 ATACMS dalam berbagai konfigurasi selama dua dekade terakhir.

Beberapa dari rudal itu dijual ke negara sekutu AS, untuk sistem peluncur roket ganda mereka sendiri.

Sejumlah 600 rudal ATACMS ditembakkan oleh sekutu AS dalam pertempuran Perang Teluk Persia dan Perang Irak, dikutip dari Politico.

Negara sekutu AS yang membeli rudal ATACMS AS di antaranya Korea Selatan, Polandia, Rumania, Yunani, Turki, Qatar, dan Bahrain.

Ukraina sedang mempertimbangkan untuk meminta persetujuan AS untuk membeli rudal ATACMS dari negara sekutu yang membelinya dari AS.

Terlepas dari keberatan AS, Ukraina terus mendorong agar negara Barat mengirim senjata yang lebih canggih, dengan ATACMS berada di daftar teratas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan