Piala Dunia U-20: Gubernur Wayan Koster tolak timnas Israel berlaga di Bali, dan bagaimana sikap pemerintah Indonesia?
Keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang dimulai pada 20 Mei, terus mendapat penolakan dari beberapa pihak,…
Keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang dimulai pada 20 Mei mendatang, terus mendapat penolakan dari beberapa pihak.
Setelah penolakan itu disuarakan beberapa ormas Islam, Gubernur Bali, I Wayan Koster, Selasa (14/03), mengatakan pihaknya menolak Bali dijadikan lokasi laga timnas Israel saat Piala Dunia U-20 nanti.
Hal itu dituangkan Wayan Koster dalam suratnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zaenudin Amali, yang dikirimkan pada Selasa (14/03).
Dari informasi yang diterima Koster, ada enam provinsi yang ditunjuk sebagai tempat pelaksaan turnamen itu, yaitu Bali, Jakarta, Sumsel, Jabar, Jateng, serta Jatim.
Dalam suratnya, Koster menjelaskan alasan penolakan Bali dijadikan lokasi laga timnas Israel.
Menurutnya, kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia, "yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan pemerintah Israel."
Karena itulah, Wayan Koster meminta Menteri Pemuda dan Olahraga mengambil kebijakan untuk melarang timnas Israel ikut bertanding di Bali.
"Pemerintah Bali menyatakan menolak keikusertaan timnas Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," katanya.
"Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya berkaitan dengan Israel," papar Koster.
Sebelumnya, penolakan keras terutama datang dari sejumlah Ormas Islam.
Mereka menganggap bahwa menerima kedatangan timnas sepak bola U-20 Israel sama artinya dengan melegitimasi penjajahan terhadap bangsa Palestina.
Indonesia yang penduduknya mayoritas Muslim selama ini tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, dan selalu mendukung kemerdekaan Palestina.
Namun, pengamat sepak bola Anton Wijaya mengatakan Indonesia tidak punya alasan untuk menolak timnas Israel, karena sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan keikutsertaan Israel dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia sedang dikaji, tapi ia menegaskan komitmen pemerintah pada konstitusi yang menentang segala bentuk penjajahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.