Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kemarahan warganet tertuju pada Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster
Berdasarkan analisis Drone Emprit, kemarahan terhadap orang-orang yang kontra dengan atas kehadiran tim Israel dan berakibatnya gagalnya Piala
Di pertemuan tersebut, ia mengatakan telah memberikan "titipan" Presiden Joko Widodo, pesan pecinta sepakbola, dan para pemain, juga suporter.
Namun, menilai situasi saat ini FIFA memutuskan tidak bisa melanjutkan penyelenggaraan.
"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini," ucap Erick Thohir dalam rilis resmi LOC.
"Ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," sambungnya.
Sementara itu asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengutarakan kekecewaannya di Instagram miliknya.
Kata dia, persiapan untuk laga ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 dan berakhir "menjadi sia-sia".
"Kita jauh dari istri dan keluarga untuk menyiapkan ini semua tapi apa yang kita dapat hanya sebuah kekecewaan dan itu didapat dua bulan sebelum Piala Dunia U-20 mulai," imbuhnya.
Pada Kamis (30/03) malam, melalui media sosial, Presiden Jokowi menyampaikan "kecewa dan sedih" setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ia berpesan untuk "jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain".
"Dan sebagai bangsa yang besar, kita harus melihat ke depan. Jadikan ini sebagai pembelajaran bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam akun Instagramnya.
Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah, membuat Hokky Caraka dkk kemungkinan digantikan negara lain.
FIFA disebut bakal menunjuk salah satu tim semifinalis Piala Asia U-20 yakni Jepang sebagai pengganti Indonesia untuk melengkapi empat kuota negara Asia.
Soal tuan rumah pengganti, akan segera digelar pertemuan di Paraguay antara Presiden FIFA Gianni Ifantino dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Chiqui Tapia.
Media Argentina, TyC Sports, melaporkan pertemuan berlangsung pada Kamis (30/03).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.