Konflik Rusia Vs Ukraina
Finlandia Resmi Jadi Anggota NATO, Bagaimana dengan Swedia?
Finlandia akhirnya resmi menjadi anggota aliansi militer NATO. Namun bagaimana dengan Swedia yang mendaftar bersama Finlandia pada Mei 2022 lalu?
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Hongaria dan Turki – dua negara anggota NATO – belum menyetujui bergabungnya Swedia ke aliansi.
Seorang pejabat di Stockholm, berbicara kepada CNBC pada 20 Maret, mengatakan mereka masih bekerja dengan asumsi bahwa Swedia akan menjadi anggota resmi NATO pada Juli, ketika kepala negara aliansi berkumpul untuk rapat.
Turki menolak keanggotaan Swedia di NATO karena Turki menganggap Swedia sebagai tempat persembunyian militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK adalah sebuah gerakan separatis Marxis Kurdi yang memerangi pasukan Turki sejak 1980-an.
Turki menuduh Swedia mendukung keanggotaan PKK dan memberikan perlindungan bagi mereka.

Baca juga: Eks Petugas Komunikasi Rusia Ungkap Rahasia Presiden Vladimir Putin: Tak Pernah Pakai Internet
Swedia membantahnya, dengan mengatakan mereka mendukung orang Kurdi lain yang tidak tergabung dalam PKK—tetapi detailnya lebih rumit.
Pada bulan Januari, demonstran sayap kanan membakar Alquran dan meneriakkan slogan-slogan anti-Muslim di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, ibu kota Swedia.
Ankara segera mengecam tindakan tersebut, apalagi Swedia selalu memberikan izin kepada kelompok sayap kanan untuk menggelar demonstrasi.
Saat pertemuan NATO di Madrid pada bulan Juni tahun lalu, Swedia, Finlandia dan Turki menandatangani kesepakatan yang menguraikan jalan menuju kompromi.
Ankara menyerukan jaminan anti-terorisme lebih lanjut.
Berbicara kepada CNBC pada bulan Februari, menteri luar negeri Swedia, Tobias Billström, mengatakan negaranya telah melakukan bagiannya untuk memenuhi perjanjian tersebut.
Stoltenberg dari NATO pada hari Selasa mengatakan dia berhubungan dekat dengan Ankara dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Tidak hanya Finlandia, tetapi juga Swedia telah memenuhi komitmen yang mereka buat,” katanya, sambil berharap Swedia akan bergabung sesegera mungkin.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.