Jumat, 22 Agustus 2025

Bom di Wakayama Jepang

Profil Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang yang Selamat setelah Diduga Dilempar Bom Asap

Berikut profil Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, yang selamat dari ledakan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023).

Penulis: Nuryanti
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (kiri) dan ledakan di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023) (kanan). Berikut profil Fumio Kishida. 

- Terpilih menjadi anggota DPR untuk pertama kali (Pemilihan Umum ke-40)

- Sekretaris anggota Dewan Perwakilan Rakyat

- Bergabung dengan Bank Kredit Jangka Panjang Jepang, Ltd.

Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Diduga Dilempar Bom, Terdengar Ledakan Besar, Proses Evakuasi Dramatis

PM Jepang Fumio Kishida. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, selamat dari peristiwa pengeboman di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023).
PM Jepang Fumio Kishida. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, selamat dari peristiwa pengeboman di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023). (Richard Susilo)

Fumio Kishida Jabat PM Jepang

Diberitakan CNN, Fumio Kishida secara resmi dikukuhkan sebagai perdana menteri ke-100 Jepang setelah pemungutan suara parlemen-pengangkatannya karena mayoritas LDP di majelis rendah.

Setelah pemungutan suara, Fumio Kishida mengumumkan Kabinet barunya, yang ditumpuk dengan sekutu mantan Perdana Menteri, Shinzo Abe.

Baca juga: Warga Berlarian saat Ledakan Terjadi di Wakayama, PM Jepang Fumio Kishida Dievakuasi

Dari 20 anggota, 13 orang tidak memiliki pengalaman Kabinet sebelumnya, tiga orang perempuan dan rata-rata berusia 61 tahun.

Fumio Kishida menjabat sebagai menteri luar negeri negara itu dari 2012 hingga 2017 di bawah Shinzo Abe, perdana menteri terlama di Jepang.

Dia menggantikan Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang mengumumkan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan partainya, menyusul masa jabatan yang penuh gejolak yang ditandai dengan merosotnya dukungan publik saat pandemi Covid-19.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Richard Susilo)

Berita lain terkait Bom di Wakayama Jepang

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan