Warga Belanda Buru Harta Karun Emas Peninggalan Nazi, Apa Hasilnya?
Katanya, ada harta karun berupa bongkahan emas peninggalan Nazi yang terkubur di Ommeren, sebuah desa kecil di Belanda. Nyatanya,…
Di tahun 1946, Helmut Sonder dari Baden-Baden, Jerman, pernah bersaksi bahwa dia dan rekan-rekannya telah menemukan permata itu.
Menurut pernyataannya, Sonder dan rekan-rekannya, yang saat itu ditempatkan di Arnhem, menyembunyikan harta karun itu di dalam sebuah kotak amunisi dan menguburkannya pada musim semi tahun 1945.
Semua ini baru terungkap ke publik pada bulan Januari 2023 ketika Arsip Nasional Belanda merilis peta sketsa tua dengan referensi ke harta karun tersebut.
Pengumuman ini telah benar-benar memicu perburuan harta karun di Ommeren.
Kotamadya Ommeren kemudian melarang perburuan harta karun oleh individual dan menghentikan pencarian orang-orang yang menggunakan detektor logam.
"Sejak awal Januari kami telah memperingatkan setidaknya 15 orang yang menggunakan detektor logam," kata van Aken-Quint. Larangan penggunaan detektor logam tetap berlaku di Ommeren, kata dia.
Berikutnya, hanya asosiasi sejarawan yang mendapat persetujuan untuk menggali di situs yang ditunjuk oleh seorang ahli. A
rkeolog mencoba berburu harta karun ini untuk terakhir kalinya pada hari Senin (01/05) di dua tempat, tetapi hanya menemukan peluru tua, pelek roda mobil dan sisa-sisa pohon buah.
"Masalah ini sudah diserahkan ke pemerintah kota," ujar van Aken-Quint.
Hanya legenda atau sudah lama diambil orang?
Pihak berwenang Belanda telah memerintahkan pencarian harta karun tersebut pada tahun 1946, menurut berkas Arsip Nasional. Namun, pencarian saat itu juga sia-sia.
Saat itu, bahkan Helmut Sonder sampai dibawa ke lokasi untuk ikut mencari.
Pada 22 Juni 1947, dia menancapkan sekop ke tanah dan mulai mencari, tetapi yang dia temukan hanyalah tanah.
Sonder curiga bahwa mantan sersannya telah kembali secara diam-diam dan menggali harta itu.
Perburuan yang dilakukan di skala internasional juga tidak membuahkan hasil.
Sejarawan dan pihak berwenang meragukan bahwa permata itu ada di Ommeren.
Terutama karena tidak ada yang melaporkan hilangnya permata selama hampir 80 tahun.
Hingga kini, tidak jelas apakah ini hanya cerita legenda harta karun yang kembali 'hip' atau harta itu benar ada dan sudah lama diambil orang.
ae/ha (dpa, AFP, Reuters)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.