Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Temui Putra Mahkota Mohammed bin Salman di KTT Liga Arab Hari Ini

Presiden Ukraina Zelensky temui Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Arab Saudi hari ini. Ia dikabarkan akan berpidato di KTT Liga Arab.

Editor: Nuryanti
Al Ekhbariya/Arab Saudi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh pajabat Arab Saudi dalam kunjungannya untuk menemui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang mengundangnya dalam KTT Liga Arab Saudi pada Jumat (19/5/2023). 

Kepala Kantor Kepresidenan itu menegaskan, 10 poin Rumusan Perdamaian merujuk pada penyelesaian masalah-masalah problematik yang penting bagi seluruh umat manusia.

Misalnya, masalah keamanan nuklir atau lingkungan.

Andriy Yermak juga mencatat, Ukraina berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diterima dari dunia Arab, terutama dari Arab Saudi.

Terutama ketika Federasi Rusia telah mencoba selama beberapa bulan untuk menghancurkan infrastruktur energi Ukraina dengan rudal dan drone Iran, dan meninggalkan jutaan energi Ukraina tanpa listrik, pemanas dan suplai air selama musim dingin.

Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Ukraina dalam sebuah wawancara dengan saluran TV AlHadath (Arab Saudi).
Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Ukraina dalam sebuah wawancara dengan saluran TV AlHadath (Arab Saudi). (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: KTT G7 di Hiroshima Akan Soroti Perang Ukraina dan Pengaruh Global Cina

Andriy menegaskan, Ukraina siap berkomunikasi dengan negara mana pun yang mengajukan proposal perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, namun mengecualikan syarat terkait wilayah dan rakyat Ukraina.

"Semua orang Ukraina ingin perang ini berakhir. Kami ingin mengembalikan semua wilayah kami dan memulihkan integritas teritorial Ukraina," katanya.

Andriy juga mengatakan harapannya untuk mengembalikan semua tahanan Ukraina di Rusia, termasuk anak-anak yang dideportasi secara ilegal.

Ia juga ingin memastikan Ukraina mendapatkan kompensasi atas kejahatan perang Rusia.

"Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang memulai perang mengerikan ini dan melanggar hukum internasional dihukum dan dimintai pertanggungjawaban di tingkat internasional," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan