Rekam 28 Aksi Seksualnya dengan 26 Wanita Lewat Kamera Tersembunyi, Oknum Polisi di Korea Dicopot
Seorang polisi di Korea Selatan dicopot dari jabatannya buntut merekam 26 wanita diam-diam menggunakan kamera tersembunyi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
Korban Tak Curiga

Mengutip News1, A mencari targetnya di aplikasi kencan buta dengan memanfaatkan profesinya.
Ia mengenakan seragam polisi dan merayu korban hingga percaya.
Konon, para korban yang berkenalan lewat aplikasi itu, tidak menaruh curiga pada A.
Baca juga: Digandrungi di Indonesia, Film The Little Mermaid Sepi Peminat di Korea Selatan dan China
Memanfaatkan kepercayaan korban, pelaku mengajak mereka berhubungan seksual dan merekamnya secara diam-diam.
A merekam secara ilegal hubungan seksualnya dengan korban sebanyak 28 kali.
Ia diketahui memiliki 17 video asusila.
Saat ini, jaksa mendampingi para korban dengan memberi konseling psikologis.
Marak Kamera Tersembunyi di Korea Selatan
Kasus molka atau singkatan dari molrae-kamera yang berarti kamera tersembunyi, cukup marak di Korea Selatan.
Kamera tersembunyi biasanya terpasang di fasilitas umum atau di benda sehari-hari untuk merekam wanita secara ilegal.
Dikutip dari Cosmopolitan, kamera dipasang di lubang kecil di dinding, toilet umum, motel, dan beberapa tempat yang jarang terdeteksi.
Biasanya, rekaman itu kemudian didistribusikan pelaku ke situs ilegal untuk dijual.
Pada 2012, ada 2.400 kasus kamera tersembunyi yang telah dilaporkan di Korea Selatan.
Jumlah itu meningkat menjadi 6.400 kasus di tahun 2017.
Sumber: TribunSolo.com
Jaksa Korea Selatan Minta Mantan Ibu Negara Kim Keon Hee Ditahan |
![]() |
---|
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Panggung Titisan Lee Yong Dae Kejar Rekor Elite |
![]() |
---|
Daftar 18 Tim Peserta VNL 2026 Putra dan Putri: Belgia Gantikan Belanda, Ukraina Geser Korea Selatan |
![]() |
---|
Eks Ibu Negara Korsel Diperiksa Aparat Terkait Kasus Penyuapan |
![]() |
---|
13 Negara yang Memiliki Makanan Paling Sehat di Dunia, Adakah Indonesia? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.