Profil BJ Ah Yeong, Streamer Korea Tewas di Kamboja, Jasadnya Ditemukan di Kubangan Air

Dikutip dari Korea Times, BJ di AfreecaTV dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan seberapa banyak pendapatan mereka dibagikan dengan penyedia platform.

BJ Rekanan biasanya mendapat 80 persen dari pendapatan mereka, sedangkan 20 persen masuk ke perusahaan.

Untuk BJ Terbaik, mereka mengambil 70 persen dari total pendapatan.

Lalu, bagi BJ Biasa, ia akan memperoleh 60 persen dari total pendapatan.

Baca juga: Rekam 28 Aksi Seksualnya dengan 26 Wanita Lewat Kamera Tersembunyi, Oknum Polisi di Korea Dicopot

Pengakuan Tersangka Kasus BJ Ah Yeong

Tersangka kasus tewasnya BJ Ah Yeong, pasutri China Lai Mou (30) dan Cai Mou (39), mengungkapkan BJ Ah Yeong mendatangi klinik mereka pada Minggu (4/6/2023).

Keduanya mengklaim BJ Ah Yeong mengalami reaksi setelah menerima suntikan serum hingga kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia di klinik mereka.

Setelahnya, Lai dan Cai memutuskan membungkus jasad BJ Ah Yeong menggunakan kain merah dan membuangnya ke kubangan air di pinggir kota Phnom Penh.

Meski demikian, pengakuan keduanya berlawanan dengan kondisi jasad BJ Ah Yeong.

Terungkap BJ Ah Yeong memiliki tanda-tanda luka parah di bagian wajah, mengalami patah tulang, memar, luka bakar, dan luka "yang sulit diidentifikasi", menurut media lokal.

Saat ini, Lai dan Cai telah ditahan.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan akan memberikan bantuan diplomatik kepada keluarga BJ Ah Yeong.

Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah Kamboja dalam penyelidikan kematian sang streamer.

Polisi Kamboja dan Korea Selatan sampai saat ini masih terus menyelidiki klaim pasutri China itu.

Sebagai informasi, BJ Ah Yeong tewas saat melakukan perjalanan wisata ke Kamboja.

Selain pasutri asal China, polisi juga tengah memeriksa kenalan BJ Ah Yeong yang menemani korban di Kamboja.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)