Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Akui Pindahkan 700.000 Anak dari Zona Perang di Ukraina ke Wilayahnya

Seorang politisi Rusia, Grigory Karasin mengakui Rusia telah memindahkan 700.000 anak dari zona perang di Ukraina ke Rusia dengan alasan keamanan.

ALAIN GROSCLAUDE / POOL / AFP
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kanan) berbicara kepada Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin (kiri) sebelum pertemuan antara perwakilan dari Ukraina, Uni Eropa, dan Rusia pada 17 April 2014 di Jenewa. Ukraina akan menuntut agar Rusia menghentikan dukungannya untuk "kegiatan teroris" di wilayahnya, kata menteri luar negeri Ukraina pada hari Rabu menjelang pembicaraan genting dengan Moskow, AS dan Uni Eropa. FOTO AFP - POOL / ALAIN GROSCLAUDE - Grigory Karasin mengatakan Rusia memindahkan 700.000 anak dari Ukraina ke Rusia. 

Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak, Maria Lvova-Belova, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi target ICC (Pengadilan Kriminal Internasional) terkait dugaan deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.

ICC mengeluarkan surat penangkapan untuk kedua tokoh Rusia tersebut pada 17 Maret 2023, dikutip dari CNN Internasional.

Pengadilan Internasional itu juga mengatakan Putin memikul tanggung jawab pidana individu atas dugaan kejahatan yang dilakukan secara langsung bersama orang lain.

Selain itu, Putin juga disebut gagal melakukan kontrol dengan baik atas bawahan sipil dan militer yang melakukan tindakan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan