Jumat, 22 Agustus 2025

Penembakan Massal

Penembakan Massal Kembali Terjadi di Klub Malam Amerika, Polisi Buru Pelaku, 9 Orang Dilarikan ke RS

Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan massal di sebuah klub malam di kota Cleveland, Amerika Serikat (AS).

Twitter/Al Jazeera
Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan massal di sebuah klub malam di kota Cleveland, Amerika Serikat (AS). 

TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan massal di sebuah klub malam di kota Cleveland, Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh, seseorang melepaskan tembakan ke arah kerumunan di Distrik Warehouse, sesaat sebelum pukul 02.30 waktu setempat jelang klub itu tutup.

Tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Sedikitnya ada sembilan orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat penembakan massal itu, lapor Al Jazeera.

Kepala kepolisian Cleveland, Wayne Drummond mengatakan korban luka-luka terdiri dari tujuh pria dan dua wanita yang berusia antara 23 dan 28 tahun.

Baca juga: Penembakan Massal saat Pesta di AS, 2 Orang Tewas dan 28 Lainnya Terluka

"Satu di antara korban pria menderita luka parah, sementara lainnya luka ringan," kata Drummond, dikutip eastidahonews.

Drummond menuturkan, pelaku melepaskan tembakan ke kerumunan padahal ada petugas polisi yang tampak sedang berjaga.

"Meski ada 2.000 petugas lagi, tidak akan menghentikan apa yang terjadi," ucap Drummond.

Namun belum ada laporan penangkapan yang dilaporkan pihak berwajib sampai berita ini diturunkan.

Penyelidik masih mendalami rekaman CCTV di daerah tersebut.

Polisi mengaku belum ada indikasi yang memicu serangan tersebut.

Untuk membantu proses perburuan tersangka, pihak berwajib meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden penembakan massal segera menghubungi mereka.

Baca juga: Penembakan Massal di Baltimore AS, 2 Orang Tewas dan 28 Lainnya Luka-luka, Polisi Masih Buru Pelaku

Hari menyedihkan

Menanggapi situasi yang terjadi, wali kota Justin Bibb menyebut penembakan itu sebagai "hari yang tragis dan menyedihkan".

"Benar-benar membuktikan bahwa masalah senjata, tidak hanya di Cleveland, Ohio, tetapi di seluruh negara ini," ucap Bibb.

Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan massal di sebuah klub malam di kota Cleveland, Amerika Serikat (AS).
Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan massal di sebuah klub malam di kota Cleveland, Amerika Serikat (AS). (Twitter/Al Jazeera)

"Saya muak dan lelah menerima panggilan ini larut malam," katanya.

“Saya muak dan lelah mendengar dari warga kami dan korban kekerasan senjata, dan Partai Republik menyalahkan kami sebagai walikota atas kejahatan kekerasan. Kami membutuhkan bantuan mereka," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan