Polusi Udara di Jakarta
Media Asing Soroti Polusi Udara di Jakarta, Musim Kemarau dan Asap Kendaraan Buat Langit jadi Kelabu
Media Asing Seperti Associated Pres hingga Reuters Soroti Polusi Udara di Jakarta, Salahkan Musim Kemarau dan Asap Kendaraan Buat Langit jadi Kelabu.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Arif Fajar Nasucha
“Saya rasa situasinya sangat memprihatinkan,” kata pria berusia 35 tahun yang tinggal di pinggir pusat kota Jakarta.
“Begitu banyak anak yang sakit dengan keluhan dan gejala yang sama seperti batuk dan pilek,” ujarnya.
Polusi udara diperkirakan berkontribusi terhadap 7 juta kematian dini setiap tahun dan dianggap oleh PBB sebagai satu-satunya risiko kesehatan lingkungan terbesar.
4. Channel News Asia
Lalu, ada laporan Channel News Asia atau CNA yang memberi judul: "Indonesia's capital named world's most polluted city". (Ibu kota Indonesia dinobatkan sebagai kota paling tercemar di dunia)
Menurut, Nathan Roestandy, salah satu pendiri aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia, mengatakan tingkat polusi terus memburuk.
“Kita menghirup lebih dari 20.000 napas sehari," katanya.
"Jika kita menghirup udara tercemar setiap hari, (dapat menyebabkan) penyakit pernapasan dan paru-paru, bahkan asm," jelasnya.
"Ini dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak atau bahkan kesehatan mental,” ujarnya.
Ditanya tentang masalah polusi Jakarta pada, Jokowi mengatakan kepada wartawan bahwa solusinya adalah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.
5. Benar News
Sedangkan laporan dari media Benar News, memberi judul: "Jakarta air pollution hits new heights" (Polusi udara Jakarta mencapai ketinggian baru).
Baca juga: Pemerintah Perlu Tegas Terapkan Regulasi yang Sudah Ada Untuk Cegah Polusi Udara

Benar News melaporkan, Kementerian Kesehatan mengimbau warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Menteri Kesehatan Budi Sadikin khawatir polusi dapat meningkatkan serangan asma dan memicu penyakit pernapasan lainnya.
“Ada beberapa penyakit pernapasan dengan prevalensi tinggi yang disebabkan oleh polusi udara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.