Konflik Rusia Vs Ukraina
Janji Zelensky ke Rusia Mulai Nyata, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone
Terbaru, Moskow mengalami serangan drone pada Kamis (17/8/2023) malam. Serangan ini membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara.
Janji Zelensky ke Rusia Mulai Terbukti, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone
TRIBUNNEWS.COM - Janji Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk memberikan Rusia suasana perang yang mereka rasakan di tanah air mereka, mulai menjadi nyata.
Ukraina yang mulai melancarkan counter-offensif, serangan balasan mulai Juni silam, bisa berulang kali menembus pertahanan udara Moskow, ibu kota Rusia, lewat gelombang serangan drone.
Terbaru, Moskow mengalami serangan drone pada Kamis (17/8/2023) malam.
Baca juga: Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Zelensky Punya 2 Pilihan Mustahil: Menyerah atau Kalah Telak
Serangan ini membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara.
"Semua aktivitas penerbangan di empat bandara di Moskow pada malam 18 Agustus karena serangan drone," tulis Badan Transportasi Udara Federal Rusia dilansir The Moscow Times.
Pembatasan semua aktivitas penerbangan di semua bandara di Moskow baru dicabut pada Jumat (18/8/2023) pukul 04.30 waktu Moskow.
Selama penutupan wilayah udara di atas Moskow, tujuh penerbangan dialihkan, antara lain:
- Tiga penerbangan dialihkan ke lapangan terbang Strigino (Nizhny Novgorod)
- Tiga penerbangan dialihkan ke Pulkovo (St. Petersburg)
- Satu penerbangan dari Istanbul mendarat di Minsk
Dijelaskan bahwa setelah pencabutan status pembatasan aktivitas penerbangan tersebut, penumpang penerbangan masing-masing diantarkan ke bandara tujuan.
Puing-Puing Drone Jatuh di Kompleks Bisnis
Serangan drone yang kembali Moskow pada Kamis malam itu dilaporkan menyasar kompleks bisnis Kota Moskow.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin, mengatakan, drone bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.
"Puing-puing drone itu jatuh di zona Expocentre," kata dia.
Menurut kantor berita Rusia, TASS, serangan drone merusak sebagian paviliun Expocentre.
Secara khusus, tembok luar bangunan kompleks bisnis itu runtuh.
"Luas keruntuhan sekitar 30 meter persegi," kata sumber badan layanan darurat.

Bawa Perang ke Rusia
Maraknya serangan drone ke kota-kota di Rusia merupakan bentuk nyata dari janji Zelensky yang menyebut Rusia akan merasakan nuansa perang seperti dirasakan dan berkecamuk di negaranya.
Ucapan Zelensky itu diwujudkan lewat serangan serangan drone ke pelbagai fasilitas militer dan lokasi-lokasi simbolis kekuatan Rusia, termasuk Moskow sebagai ibu kota
"Perlahan perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer, dan ini merupakan proses yang tak terhindarkan, natural, dan jelas adil," kata Zelensky, seperti dikutip AFP pada Juli silam.
Setelah enam minggu melakukan serangan balasan, Ukraina di bawah komando Zelensky, disebut hanya mengalami sedikit kemajuan.
Pertahanan Rusia di kantung-kantung pendudukan di wilayah Ukraina masih sulit ditembus meski sudah mendapat suplai bantuan militer Barat.
Di tengah mentoknya upaya Ukraina, Zelensky sejak Juli silam juga mewanti-wanti pasukannya agar siap dengan serangan baru Rusia di musim dingin mendatang.
"Kita harus waspada bahwa seperti tahun lalu, teroris Rusia masih bisa menyerang sektor energi kita da fasilitas kritis lain musim dingin ini," lanjut dia saat itu.
(oln/TMT/CNN/TASS)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Ngaku Rudal Rusia Jatuhkan Azerbaijan Airlines, Minta Maaf dan Janji Beri Kompensasi |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.325, Zelenskyy Ingin Trump Raih Nobel Perdamaian |
---|
Perang Terbuka, NATO Pertimbangkan untuk Izinkan Pilot Jet Tempur Tembak Langsung Drone Rusia |
---|
Hubungan AS-Rusia Memburuk, Moskow Ancam Lagi Washington Soal Adu Serangan Nuklir |
---|
Rudal Rusia Tembak Jatuh Pesawat Penumpang Azerbaijan Airlines, Putin: Gara-gara Drone Ukraina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.