Minggu, 12 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Janji Zelensky ke Rusia Mulai Nyata, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone

Terbaru, Moskow mengalami serangan drone pada Kamis (17/8/2023) malam. Serangan ini membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara.

AFP PHOTO / Maxim ZMEYEV
ILUSTRASI - Ilustrasi Bandara di Moskow. Serangan terbaru dari drone pada kamis (17/8/2023) membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara. 

Janji Zelensky ke Rusia Mulai Terbukti, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone

TRIBUNNEWS.COM - Janji Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk memberikan Rusia suasana perang yang mereka rasakan di tanah air mereka, mulai menjadi nyata.

Ukraina yang mulai melancarkan counter-offensif, serangan balasan mulai Juni silam, bisa berulang kali menembus pertahanan udara Moskow, ibu kota Rusia, lewat gelombang serangan drone.

Terbaru, Moskow mengalami serangan drone pada Kamis (17/8/2023) malam.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Zelensky Punya 2 Pilihan Mustahil: Menyerah atau Kalah Telak

Serangan ini membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara.

"Semua aktivitas penerbangan di empat bandara di Moskow pada malam 18 Agustus karena serangan drone," tulis Badan Transportasi Udara Federal Rusia dilansir The Moscow Times.

Pembatasan semua aktivitas penerbangan di semua bandara di Moskow baru dicabut pada Jumat (18/8/2023) pukul 04.30 waktu Moskow.

Selama penutupan wilayah udara di atas Moskow, tujuh penerbangan dialihkan, antara lain:

  • Tiga penerbangan dialihkan ke lapangan terbang Strigino (Nizhny Novgorod)
  • Tiga penerbangan dialihkan ke Pulkovo (St. Petersburg)
  • Satu penerbangan dari Istanbul mendarat di Minsk

Dijelaskan bahwa setelah pencabutan status pembatasan aktivitas penerbangan tersebut, penumpang penerbangan masing-masing diantarkan ke bandara tujuan.

Puing-Puing Drone Jatuh di Kompleks Bisnis

Serangan drone yang kembali Moskow pada Kamis malam itu dilaporkan menyasar kompleks bisnis Kota Moskow.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin, mengatakan, drone bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

"Puing-puing drone itu jatuh di zona Expocentre," kata dia.

Menurut kantor berita Rusia, TASS, serangan drone merusak sebagian paviliun Expocentre.

Secara khusus, tembok luar bangunan kompleks bisnis itu runtuh.

"Luas keruntuhan sekitar 30 meter persegi," kata sumber badan layanan darurat.

DIHANTAM DUA KALI - Kondisi sebuah gedung perkantoran di Moskow, Rusia pasca-serangan drone dari Ukraina, Selasa (1/8/2023). Gedung di sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota Rusia itu diserang untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, Selasa.
DIHANTAM DUA KALI - Kondisi sebuah gedung perkantoran di Moskow, Rusia pasca-serangan drone dari Ukraina, Selasa (1/8/2023). Gedung di sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota Rusia itu diserang untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, Selasa. (Moskva News Agency)

Bawa Perang ke Rusia

Maraknya serangan drone ke kota-kota di Rusia merupakan bentuk nyata dari janji Zelensky yang menyebut Rusia akan merasakan nuansa perang seperti dirasakan dan berkecamuk di negaranya.

Ucapan Zelensky itu diwujudkan lewat serangan serangan drone ke pelbagai fasilitas militer dan lokasi-lokasi simbolis kekuatan Rusia, termasuk Moskow sebagai ibu kota

"Perlahan perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer, dan ini merupakan proses yang tak terhindarkan, natural, dan jelas adil," kata Zelensky, seperti dikutip AFP pada Juli silam.

Setelah enam minggu melakukan serangan balasan, Ukraina di bawah komando Zelensky, disebut hanya mengalami sedikit kemajuan.

Pertahanan Rusia di kantung-kantung pendudukan di wilayah Ukraina  masih sulit ditembus meski sudah mendapat suplai bantuan militer Barat.

Di tengah mentoknya upaya Ukraina, Zelensky sejak Juli silam juga mewanti-wanti pasukannya agar siap dengan serangan baru Rusia di musim dingin mendatang.

"Kita harus waspada bahwa seperti tahun lalu, teroris Rusia masih bisa menyerang sektor energi kita da fasilitas kritis lain musim dingin ini," lanjut dia saat itu.

(oln/TMT/CNN/TASS)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved