Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina

Persenjataan Barat ini diklaim sebagai alat-alat tempur nomor wahid, yang pada kenyataannya juga bisa hancur kena amunisi Rusia.

General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Kementerian Pertahanan Inggris membuat dokumenter 30 menit di YouTube The Ministry of Defence saat Ukraina menyelesaikan latihan militernya untuk tank Challenger 2 di Inggris. Foto tak bertanggal ini dipublikasikan pada 11 April 2023 oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina. 

Mantan komandan Resimen Tank Kerajaan ke-1 Inggris, Hamish De Bretton-Gordon dalam artikel yang diterbitkan oleh The Telegraph berjudul "Tank buatan Inggris akan menyapu bersih wajib militer Putin" pada 9 Juni 2023 silam, mengklaim kalau lapis baja Barat yang dikirim untuk membantu Ukraina akan menjadi 'game changer'.

"Rusia akan mendapati bahwa lapis baja tank-tank Barat jauh lebih tahan banting dibandingkan daging dan tulang, sehingga mereka akan mati dalam jumlah besar,” kata dia saat itu.

Tank Challenger 2 buatan Inggris hancur untuk pertama kalinya dalam perang di Ukraina
Tank Challenger 2 buatan Inggris hancur untuk pertama kalinya dalam perang di Ukraina (via The Times)

Sesumbar pihak Barat juga bukan hanya soal kualitas tetapi juga soal kuantitas.

Pada kenyataannya, dengan bantuan sangat besar yang terus dikirim ke Ukraina, negara-negara Barat kini juga berpikir dua kali atas stok dana dan persenjataan mereka sendiri.

Baca juga: Didepak Zelensky, Eks-Menhan Ukraina Bongkar Jumlah Bantuan yang Diterima Ukraina dari Barat

 “Tank Challenger dan Leopard, yang berada di garis depan serangan, jauh melebihi jumlah kendaraan lapis baja berat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang tersisa,” kata Hamish saat itu.

“Pasukan lapis baja Ukraina akan menghancurkan garis pertahanan Rusia... Angkatan Bersenjata Ukraina akan mengikuti ideologi perang manuver Barat, dan Rusia akan mengikuti doktrin Soviet, dengan mengandalkan pengurangan jumlah dan jumlah,” tambahnya.

(oln/NW/TMT/RT/telegraph/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan