Konflik Rusia Vs Ukraina
Tiga Brigade Elite Rusia Rontok, Taktik Ukraina Bikin Tentara Moskow Terbelah, Bakhmut di Genggaman
Upaya Rusia untuk memperkuat garis pertahanannya di bagian selatan Ukraina diperkirakan justru telah melemahkan pertahanannya di sekitar Bakhmut
Tiga Brigade Elite Rusia Rontok, Taktik Ukraina Bikin Tentara Moskow Terbelah, Bakhmut Dalam Incaran
TRIBUNNEWS.COM - Upaya tentara Rusia untuk memperkuat garis pertahanannya di bagian selatan Ukraina diperkirakan justru telah melemahkan pertahanannya di sekitar Bakhmut, wilayah di Ukraina Timur.
Initelijen Inggris melalui Kementerian Pertahanan Inggris, dalam kabar pembaruan situasi konflik di Ukraina, Rabu (20/9/2023) menyebutkan, pasukan Kiev kini hanya berjarak 5 mil dari kota tersebut.
Baca juga: Ukraina Jebol Pertahanan di Zaporizhia, Rusia Kerahkan Pasukan Komando Cadangan Strategis Terakhir
Lemahnya garis pertahanan Rusia di sekitar Bakhmut, menurut laporan tersebut, lantaran Rusia mengerahkan pasukannya untuk untuk memperkuat pertempurannya di Ukraina selatan.
Dalam laporan intelijen terbarunya, Ministery of Defense (MOD) Inggris mencatat kalau pasukan Ukraina mencapai “keberhasilan taktis”.
Klaim tersebut merujuk pada keberhasilan pasukan Kiev merebut kembali dua desa – Klishchiivka dan Andriivka.
Baca juga: Pertempuran Sengit Rusia vs Ukraina Bikin Andriivka Rata Tanah, Kiev atau Moskow yang Menang?
Dua desa ini, meski terhitung sebagai desa kecil, adalah titik strategis yang membawa pasukan Ukraina lebih dekat ke jalan pasokan utama ke Bakhmut dari sisi selatan.
"Pasukan Ukraina sekarang berada lima mil jauhnya dari kota tersebut (Bakhmut)," katanya,
Namun, intelijen Inggris menggarisbawahi kalau Rusia masih menguasai jalur kereta api yang membentang di sepanjang tanggul antara Klishchiivka dan jalan T 05-13.
“Ini menciptakan penghalang yang 'mudah' dipertahankan,” kata MOD Inggris dalam pembaruannya.

Update dari MOD Inggris ini mengikuti laporan lembaga analisis yang berbasis di Washington DC pada Selasa, Institute for the Study of War, atau ISW, yang mengatakan bahwa pasukan Rusia menderita kerusakan "parah" setelah serangan Ukraina.
"Ukraina menjebol garis pertahanan strategis dan merebut kembali dua desa, dan pasukan Rusia “kemungkinan sudah lelah berperang akibat upaya baru-baru ini untuk mempertahankan Klishchiivka dan Andriivka,” kata ISW.
ISW menambahkan bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan kesulitan untuk menambah kekuatan tempur mereka dan mempertahankan diri dari serangan lanjutan Ukraina.
Tiga Brigade Elite Rusia Rontok
Dua desa kecil di sekitar Bakhmut, Klishchiivka dan Andriivka, dalam sepakan belakangan menjadi arena pertempuran sengit pasukan Rusia dan Ukraina.
Dilansir aljazeera, Selasa (19/9/2023), Ukraina melalui Jenderal Oleksandr Syrskyi yang memimpin pasukan darat Ukraina menyebut kalau pasukannya sudah menumbangkan tiga brigade terbaik Rusia yang bertempur di garis depan wilayah timur Donetsk Ukraina tersebut.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.