2 Wanita Transgender akan Berkompetisi di Ajang Miss Universe 2023

Tampaknya hanya Machete dan Kolle yang merupakan kontestan transgender di antara 90 wanita yang akan bersaing memperebutkan mahkota Miss Universe pada 18 November mendatang.

Baca juga: Jadi Tersangka Pelecehan, COO Miss Universe Indonesia Diduga Hina hingga Bentak Finalis

Masih ada dua kontes lokal, yakni di Mongolia dan Tiongkok, sebelum kontes Miss Universe global bulan depan.

Namun tidak ada laporan peserta transgender di kedua kontes tersebut.

Sejak Kapan Regulasi Berubah?

Miss Universe mulai mengizinkan perempuan trans untuk berkompetisi pada tahun 2012.

Pada tahun 2018, Angela Ponce muncul sebagai wanita trans pertama kontes tersebut.

Ia memenangkan Miss Spanyol.

Pada tahun 2021, Kataluna Enriquez menjadi wanita trans pertama yang berkompetisi di kontes Miss USA setelah ia dinobatkan sebagai Miss Nevada.

Namun ia tidak melanjutkan untuk berkompetisi di kontes Miss Universe tahun itu.

Pada bulan Februari, Daniela Arroyo González menjadi wanita trans pertama yang berkompetisi di Miss Universe Puerto Rico, di mana ia masuk dalam 10 finalis teratas, menurut Instagram-nya.

Pemilik Kontes Miss Universe adalah Seorang Wanita Transgender

Baca juga: ASD Jadi Tersangka, Korban Yakin Tidak Bergerak Sendirian Lakukan Pelecehan Miss Universe Indonesia

Oktober 2022 lalu, seorang pengusaha wanita transgender Thailand membeli Organisasi Miss Universe seharga $20 juta, menjadikannya wanita pertama yang menjadi pemilik kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarahnya, dilansir NBC News.

Anne Jakkaphong Jakrajutatip, CEO perusahaan media JKN Global Group yang berbasis di Thailand, adalah bintang reality TV di negara asalnya.

Ia pernah membantu mendirikan Life Inspired for Transeksual Foundation, sebuah kelompok hak transgender nirlaba.

Organisasi Miss Universe sudah beberapa kali berganti kepemilikan.

Terakhir, Organisasi Miss Unverse dimiliki oleh IMG Endeavour sejak tahun 2015, sebelum akhirnya dibeli oleh JKN Global Group.

Jakrajutatip mengatakan akuisisi merek Miss Universe oleh perusahaannya merupakan tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolionya.