Hackers Serang Jaringan Perbankan Jepang? Transfer Uang Antar-Bank Error Dua Hari
Sistem pebankan Jepang tersebut dilaporkan mengalami error selama dua hari terakhir, membuat orang tak bisa transfer uang antarbank di Jepang.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Hackers Restas Jaringan Perbankan Jepang? Transfer Uang Antar-Bank Error Dua Hari
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jaringan perbankan Jepang yang disebut sistem Zengimn kemungkinan diretas hackers dunia maya.
Sistem pebankan Jepang tersebut dilaporkan mengalami error selama dua hari terakhir, membuat orang tak bisa transfer uang antarbank di Jepang.
Namun dugaan peretasan itu secara resmi dibantah Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno.
Baca juga: Jepang: Rusia Pindahkan Sistem Rudal S-300 dari Kepulauan Kuril, Kelabakan Tangkis Drone Ukraina?
"Menurut laporan kepada Badan Jasa Keuangan, kecil kemungkinan penyebab kegagalan ini adalah serangan dunia maya, dan sistem yang menghubungkan Sistem Zengin dengan lembaga keuangan telah diperbarui selama akhir pekan,'' papar Matsuno pada konferensi pers hari ini, Rabu (11/10/2023) sore.
Zengin-Net (Jaringan Penyelesaian Dana Bank Nasional) adalah organisasi afiliasi dari Asosiasi Bankir Jepang.
Lembaga ini adalah operator Sistem Zengin (Sistem Komunikasi Data Bank Nasional), yang memproses transaksi dana online antar lembaga keuangan.
"Sistem Zengin adalah sistem inti yang menghubungkan lebih dari 1,100 lembaga keuangan nasional melalui jaringan, dan memproses rata-rata sekitar 7,7 juta transaksi per hari, senilai lebih dari 13 triliun yen," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (11/10/2023).
Sistem ini terdiri dari dua sistem yaitu Core Time System, yang mendukung penyetoran antara pukul 08:30 dan 15:30 pada hari kerja, dan More Time System, yang mendukung penyetoran pada malam hari kerja, akhir pekan, dan hari libur.
Fitur terhebatnya adalah kecepatan yang memproses data secara terpusat seperti transfer yang dipertukarkan antarlembaga keuangan.
Fitur lain, dana disetorkan ke rekening penerima hampir secara real-time.
Menurut Zengin Net (Jaringan Penyelesaian Dana Bank Nasional), yang mengoperasikan sistem tersebut, masalah terjadi pada komputer relay yang menghubungkan Sistem Zengin dan masing-masing lembaga keuangan.
Zengin-Net telah mengupgrade ke komputer relay baru dan menghubungkan ke 14 lembaga keuangan selama liburan hingga tanggal 9 Oktober, dan pada tanggal 10 Oktober pagi, sistem yang beroperasi pada malam hari diganti dengan sistem untuk penggunaan siang hari.
Berarti beralih ke sistem, mereka menemukan bahwa masalah telah terjadi sekitar jam 8:30 pagi tanggal 10 Oktober.
Pekerjaan restorasi telah berlangsung sejak tanggal 10 Oktober, tetapi karena tidak ada prospek bahwa sistem akan kembali normal pada tanggal 11 Oktober pagi, Zengin-Net memutuskan untuk memberikan metode alternatif bagi 11 lembaga keuangan yang tidak dapat melakukan pembayaran ke bank lain.
"Kami terus merespons hal-hal berikut. Ini adalah metode di mana lembaga keuangan secara langsung memasukkan data transaksi ke dalam sistem Zengin sebagai file dan mengirimkannya untuk diproses, yang dikatakan memakan waktu lebih lama daripada transaksi normal."
Mengenai penyebab masalah ini, Zengin-Net mengatakan mungkin ada masalah dengan fungsi yang diinstal pada komputer relay untuk memeriksa biaya transaksi.
Namun, Zengin-Net telah menguji fungsi ini dengan partisipasi lembaga keuangan yang menggunakan sistem tersebut, jadi Zengin-Net sedang melakukan analisis mengapa perlu waktu lama untuk pulih dari masalah ini, tambahnya.
Sistem ini mulai beroperasi pada tahun 1973, namun ini adalah pertama kalinya dalam 50 tahun terjadi kegagalan fungsi yang mempengaruhi transaksi nasabah lembaga keuangan.
Selain perbankan swasta, Japan Post Bank juga mengalami kegagalan sistem dengan layanan internet dan ponsel pintarnya pada tanggal 10 Oktober pagi.
Menurut perusahaan, sebagai hasil dari pekerjaan restorasi, masalah dengan layanan aplikasi ini teratasi sekitar jam 6 sore pada tanggal 11 Oktober ini, dan layanan dapat dipulihkan sepenuhnya.
Japan Post Bank mengatakan bahwa kegagalan ini terjadi pada sistem internalnya dan tidak terkait dengan kegagalan fungsi pada sistem yang dioperasikan oleh Zengin-Net (Jaringan Penyelesaian Dana Bank Nasional).
"Selain itu, kami sedang menyelidiki masalah pada layanan aplikasi ini, dengan asumsi bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kerusakan server."
Sumber Tribunnews.com seorang ahli sistem Jepang yang banyak memonitor hacking di Jepang menduga adanya upaya dunia maya asing mengganggu sistim tersebut dari luar Jepang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.