Viral Wanita di Malaysia Potong Mr P Kekasihnya, Geram Dengar Pacar Akui Punya Istri di Bangladesh

TRIBUNNEWS.COM - Rakyat Malaysia pada Kamis ini (9/10/2025) tengah digegerkan dengan kasus seorang wanita yang memotong alat kelamin milik kekasihnya.

Akibat tindakan sadisnya ini, pelaku yang berasal dari Bangladesh ini ditahan kepolisian Malaysia di lembaga pemasyarakatan untuk lima hari ke depan.

Dikutip dari rilis yang diterima Bernama pada Kamis, kejadian berlangsung di kawasan Kampung Lokan, Gelang Patah, Johor pada hari Rabu pagi (8/10/2025).

Adapun aksi keji ini didasari kemarahan pelaku yang mendengar pengakuan sang korban.

Di hadapan sang pelaku, korban mengakui bahwa selama ini ia telah menjalin kisah asmara segitiga.

Korban yang berasal dari Bangladesh ini mengaku bahwa selama ini ia ternyata sudah memiliki seorang istri di kampung halamannya.

Geram mendengar pengakuan pria yang dipacarinya tersebut, pelaku kemudian melakukan aksi kejinya.

Pelaku yang tak terima dengan pengakuan korban kemudian mengambil sebuah pisau dan melakukan serangan membabi buta.

Adapun laporan terkait kejadian tersebut disampaikan oleh Kepala Polisi Iskandar Puteri AKBP M. Kumarasan.

"Dari hasil penyelidikan, peristiwa ini diduga dipicu oleh rasa cemburu ketika tersangka mengetahui bahwa sang kekasih belum bercerai dari istrinya di Bangladesh meskipun telah menjalin hubungan dengannya," ujar Kumarasan dalam keterangannya.

Terkait kronologi kejadian, Kumarasan menyatakan bahwa pihak kepolisian menerima laporan terkait insiden tersebut dari seorang warga lokal pada Rabu pagi hari sekitar pukul 10.45 waktu setempat.

Baca juga: Setelah Diusir Sahara cs, Yai Mim Ditawari Tinggal di Malaysia hingga Dubai

Menurut keterangan Kumarasan, pelapor berusia 47 tahun yang merupakan warga Malaysia asli Johor melaporkan bahwa kenalannya, seorang pria Bangladesh berusia 33 tahun, mengalami luka serius.

Adapun Kumarasan menyebutkan bahwa luka serius yang dimaksud adalah pemotongan pada alat kelamin dan sayatan pada tangan kiri korban yang cukup dalam.

"Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Aminah di Johor Baru untuk mendapatkan perawatan," ujarnya dalam keterangan pada Kamis.

Kumarasan menambahkan bahwa tersangka kemudian ditangkap tak berselang lama setelah laporan diterima.