Kamis, 20 November 2025

Donald Trump Kritik PM Netanyahu, Israel Tak Siap Hadapi Serangan Hamas

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas penanganan Palestina.

Editor: Hendra Gunawan
AFP/JACK GUEZ
Tentara Israel dikerahkan di kibbutz Beeri dekat perbatasan dengan Gaza pada 11 Oktober 2023. Jumlah korban tewas dalam lima hari pertempuran sengit antara Hamas dan Israel meningkat tajam dalam semalam ketika Israel terus membombardir Gaza setelah menemukan korban tewas dari komunitas terakhir di dekatnya. perbatasan tempat militan Palestina bersembunyi. (Photo by JACK GUEZ / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM -- Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas penanganan Palestina.

Israel yang ingin mematikan Hamas dianggap salah, sehingga kecolongan dan diserang hingga ratusan warganya tewas.

“Dia tidak siap. Dia tidak siap, dan Israel juga tidak siap. Dan di bawah Trump, mereka tidak perlu bersiap,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Baca juga: Harga Minyak Bisa Tak Terkendali Jika Iran Ikut Perang di Israel

Dia menambahkan bahwa Netanyahu “sangat terluka” akibat serangan itu dikutip dari Al Jazeera.

Trump saat ini adalah kandidat terdepan dalam pemilu Partai Republik tahun 2024.

Genosida

Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina memperingatkan risiko terjadinya genosida selama pembalasan Israel terhadap Hamas.

Pejuang Hamas diketahui melancarkan serangan mematikan ke Israel selatan akhir pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, Otoritas Palestina menjelaskan upaya Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki dan korps diplomatiknya untuk menggalang dukungan internasional bagi rakyat Palestina.

Secara terbuka, Otoritas Palestina melihat ada upaya Israel melakukan genosida di Gaza.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mendefinisikan genosida sebagai bentuk pembunuhan besar-besaran, secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras. 

"Israel melakukan kejahatan pendudukan dan manifestasi genosida yang dilakukan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza,” kata pernyataan tersebut.

Setelah serangan Hamas, kementerian tersebut mengatakan pihaknya ingin mencegah Israel mengeksploitasi dukungan pihak internasional” untuk menyerang Jalur Gaza dan melikuidasi perjuangan Palestina.

Baca juga: Eks-Analis CIA: 100 Persen Yakin Pejuang Hamas Pakai Senjata yang Dipasok AS dan Israel Sendiri

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza pada 11 Oktober 2023 (MAHMUD HAMS / AFP)
Israel Berniat Lenyapkan Hamas dengan Bumi Hangus Gaza

Hamas membanjiri pertahanan Israel di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Sabtu dengan kombinasi taktik yang tidak terduga dan tidak terduga.

Ratusan pejuang Hamas menerobos tembok perbatasan dan menyerang puluhan pangkalan militer dan pemukiman sipil di Israel selatan, membunuh dan melukai warga Israel serta menyandera sejumlah orang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved